KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid dalam waktu dekat akan melakukan rotasi untuk seluruh Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau eselon dua, sebagai upaya penyegaran aparatur pemerintahan.
Rotasi akan dilaksanakan melalui Uji Kompetensi untuk seluruh PTP yang masih menjabat saat ini. Untuk proses uji kompetensi itu, Pemprov Riau telah mengirim surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendapatkan izin dan rekomendasi.
"Pak Gubernur ingin pejabat eselon dua ada rotasi sebagai bentuk penyegaran. Karena itu perlu dilakukan uji kompetensi seluruh pejabat eselon II," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, Jumat (11/4/25).
Zulkifli mengatakan, jika gubernur sudah mengajukan seluruh nama-nama pejabat eselon II Pemprov Riau yang akan dilakukan uji kompetensi guna mendapatkan rekomendasi dari BKN.
"Yang kita ajukan ke BKN itu semua eselon dua, namun berapa yang diakomodasi itu kita tunggu hasilnya. Jadi uji kompetensi ini untuk melihat siapa yang cocok di mana. Nanti pansel akan melihat pejabat A cocoknya di mana, apakah bergeser (rotasi) atau tetap,"ulasnya.
"Biasanya Pansel menetapkan pejabat itu sesuai dengan jabatan sebelumnya, latar belakang pendidikan dan kinerja. Nanti bisa saja pansel merekomendasikan tiga jabatan, kemudian selanjutnya Pak Gubernur yang melihat pejabat tersebut cocoknya di mana, di jabatan apa,"jelas Zulkifli.
Terkait apakah saat uji kompetensi ada pejabat yang non job, Zulkifli menyatakan, jika hal itu bisa dilakukan saat evaluasi kinerja karena masa jabatannya sudah dua tahun lebih.
"Jadi setelah dilakukan rotasi, kemudian baru bisa dilakukan seleksi terbuka (asesmen) terhadap jabatan yang kosong akibat adanya rotasi. Jadi pelaksanaan asesmen itu nanti setelah ada rotasi. Tapi bisa proses rotasi ini secara paralel dilakukan evaluasi kinerja,"bebernya.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 21 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau yang masa jabatannya sudah dua tahun lebih dan secara aturan diperbolehkan untuk dilakukan evaluasi. Selain itu, terdapat 18 jabatan yang kosong, di antaranya 1 pejabat eselon I (Sekda Riau) dan 10 pejabat eselon II.
Kemudian 5 pejabat eselon II akan memasuki purna tugas (pensiun), yakni Staf Ahli Bidang Pemerintah Kamsol (1 April), Staf Ahli Bidang Ekonomi Tengku Zul Effendi (1 April), Biro Ortal Setdaprov Riau Kemal (1 September), Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardhani (1 September), Kepala Diskominfo Riau Ikhwan Ridwan (1 Oktober).
Lalu, dua pejabat eselon II lainnya yakni Biro Kesra Setdaprov Riau karena pejabat sebelumnya mengundurkan diri, dan Kepala Bappeda Riau karena pejabatnya yakni Emri Juli Harnis dalam kondisi sakit. nor
No Comment to " Untuk Penyegaran, Gubri Wahid akan Rotasi Pejabatnya "