BERITA TERBARU

Ekonomi Bisnis

Politik & Hukum

Edukasi

Berita Foto

Wisata

Daerah

Student

Nasional

Kolom

Internasional

Olahraga



Recent Posts

  • Tantang Polisi di TikTok, Warga Pekanbaru Ini Diringkus

    By redkoranriaudotco → Rabu, 17 April 2024

     



    KORANRIAU.co,PEKANBARU - Tim Opsnal Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Seorang tersangka diamankan di Jalan NelayanKelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru pada, Senin (15/4) malam.

    Tersangka yang diketahui bernama Ego Irmad Inata alias Ego. Pria 28 ini ditangkap berdasarkan informasi dari media sosial TikTok milik Dirresnarkoba Polda Riau tentang komentar dari akun TikTok 'Pikachu' yang menyatakan dirinya sebagai pemilik barang bukti Narkoba.

    "Setelah dilakukan penyelidikan, tim Opsnal Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengamankan Ego," ujar Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti, Rabu (17/4).

    Selain tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, 1 unit handphone Android milik pelaku yang didalamnya terdapat aplikasi TikTok dengan akun 'Pikachu'.

    "Tes urine terhadap yang bersangkutan menunjukkan hasil positif untuk metamphetamine," tegas Manang.

    Dalam pemeriksaan, Ego mengaku baru beberapa hari yang lalu menggunakan narkoba jenis sabu dan sering memberikan komentar-komentar pada postingan di akun TikTok dan media sosial lainnya.

    "Saat ini, tersangka dan barang bukti diamankan di kantor Ditresnarkoba Polda Riau untuk proses sidik dan pengembangan lebih lanjut," pungkas Kombes Pol Manang. Hrc/nor

  • Eks Ajudan SYL Ungkap Perintah Antar Uang ke Firli Bahuri di GOR

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co-- Mantan ajudan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto, mengungkapkan pernah menyerahkan tas berisi uang yang diperuntukkan untuk mantan Ketua KPK Firli Bahuri. Penyerahan uang dimaksud dilakukan saat SYL menemui Firli di GOR Tangki, Mangga Besar, Jakarta Barat, pada tahun 2022.


    Demikian disampaikan Panji saat dihadirkan tim jaksa KPK dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi dengan terdakwa SYL selaku mantan Menteri Pertanian RI, Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (17/4).

    "Apakah sebelum mereka ketemu, antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dengan Ketua KPK waktu itu ya pak Firli Bahuri, saudara sudah memegang atau diperintah untuk menyiapkan sejumlah uang?" tanya hakim ketua majelis Rianto Adam Pontoh.


    "Saya disuruh pegang saja, ada tas isinya uang," jawab Panji.

    Hakim lantas menggali sumber uang dimaksud. Panji mengaku menerima itu dari Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta yang juga duduk di kursi terdakwa.


    "Uang dari mana? Dari siapa?" cecar hakim.

    "Itu saya kurang tahu, uangnya pak Hatta. Pak Hatta yang menyiapkan," jawab Panji.

    Lihat Juga :

    Boyamin Janji Bubarkan MAKI Jika Firli Bahuri Ditahan
    Ia menjelaskan uang tersebut tersimpan di dalam tas berwarna hitam.

    "Kemudian di situ isinya ada uang? Uang rupiah atau uang dolar?" lanjut hakim bertanya.

    "Dolar," ucap Panji.

    "Jumlahnya berapa?" tanya hakim lagi.

    "Tidak tahu," aku Panji.

    Hakim lantas mengingatkan Panji untuk berterus terang memberikan jawaban.

    "Coba saudara ingat, ini keterangan saudara ada di sini, saya hanya ingatkan saja, apakah Rp2 miliar, Rp1 miliar atau berapa?" tanya hakim.

    "Saya hanya megang saja," jawab Panji.

    "Saudara melihat enggak uang itu?" tanya hakim lagi.

    "Saya hanya megang saja," timpal Panji.

    "Baik. Uang itu disiapkan untuk siapa?" tambah hakim.

    "Perintahnya saya kasih sesama ajudan," ungkap Panji.

    "Terdakwa Muhammad Hatta merintah uang ini diserahkan ke ajudan siapa?" lanjut hakim mengonfirmasi.

    "Ke ajudan pak Firli," jawab Panji.

    SYL yang merupakan politikus Partai NasDem didakwa melakukan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044 dan menerima gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023.

    Tindak pidana itu dilakukan SYL bersama-sama dengan dua terdakwa lainnya yaitu Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

    SYL menggunakan uang diduga hasil pemerasan untuk keperluan istri; keluarga; kado undangan; Partai NasDem; acara keagamaan dan operasional menteri; charter pesawat; bantuan bencana alam atau sembako; keperluan ke luar negeri; umrah; hingga kurban.

    Sementara itu, Firli telah ditetapkan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi termasuk pemerasan terhadap SYL. Hanya saja, proses hukum mandek. Firli belum ditahan hingga saat ini.
    cnnindonesia/
    nor

  • Pj Gubri Hadiri Hari Raya Enam di Kampar

    By redkoranriaudotco →

     


     

    KORANRIAU.co,KAMPAR - Suasana kegembiraan meriah terpancar di Kampar saat masyarakat setempat bersama-sama merayakan Ayi Ayo Onam (Hari Raya Enam) yang penuh berkah. Acara perayaan tersebut menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto.

     

    Berdasarkan pantauan Media Center Riau, kegiatan ini dimulai dengan melakukan ziarah kubur bersama Pj Bupati Kampar, Hambali, dan tokoh masyarakat. Kemudian, dilanjutkan dengan salat zuhur berjamaah dan makan bajambau bersama ratusan warga di Masjid An Nur, Desa Si Pungguk, Salo, Kampar, Rabu (17/04/2024). 

     

    Dikatakan, Pj Gubri SF Hariyanto mengucapkan selamat Idulfitri kepada seluruh masyarakat Kampar dan mengajak semua pihak untuk menjaga silaturahmi serta semangat kebersamaan di tengah-tengah perayaan ini. Ia menambahkan tradisi ini memperkuat nilai-nilai kebersamaan.

    “Alhamdulillah kami telah hadir ke Kampar dalam rangka merayakan hari raya onam dan ziarah kubur. Ada juga lagi tradisi yang paling hebat yaitu makan bajambau, ini dapat menjadi wadah silaturahmi kita,” katanya.

    Dijelaskan, perayaan Ayi Ayo Onam di Kampar ini merupakan tradisi dari leluhur yang harus di jaga dan dikenalkan kepada generasi selanjutnya. Sehingga, Pj Gubri Hariyanto mengingatkan pemerintah daerah serta masyarakat agar dapat melestarikan kebudayaan tersebut.

    “Tradisi ini telah menjadi turun menurun dari nenek moyang kita, inilah yang perlu kita lestarikan untuk wisata religi. Karena wisata religi, saya minta kepada Pak Bupati pada ziarah kubur artinya harus di bersihkan dan dipercantik lagi kuburunnya biar seragam modelnya,” jelasnya.

    Sementara itu, Pj Bupati Kampar, Hambali, menuturkan kehadiran Pj Gubri SF Hariyanto di tengah-tengah masyarakat sangat diapresiasi sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap tradisi masyarakat. Dirinya menerangkan, Ayi Ayo Onam tersebut merupakan wadah silaturahmi bagi masyarakat Kampar.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Pj Gubernur Riau yang datang secara langsung merayakan bersama-sama tradisi ayi ayo onam di desa kami. Tradisi kami ini adalah suatu wadah menjadi tujuan untuk pulang kampung, jadi kami berkumpul di Kampar,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Hambali mengungkapkan kebersamaan ini tidak hanya menjadi momen untuk bersukacita, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat tali persaudaraan antar sesama dan meningkatkan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Oleh karna itu, semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi pendorong kemajuan bagi Kabupaten Kampar.

    “Jadi kami dari pemerintah kabupaten Kampar mendukung penuh kegiatan masyarakat ini, apalagi ini telah menyediakan jambau tanpa paksaan dan disitulah semakin erat kebersamaan kita. Untuk itu mari kita jalin erat persaudaraan kita, antara masyarakat dan pemerintah.” pungkasnya. Rls/nor

     

  • Bulan Depan, Gedung Riau Creative Hub akan Diresmikan

    By redkoranriaudotco →

     



    KORANRIAU.co,PEKANBARU - Gedung Riau Creative Hub (RCH) di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, direncanakan akan diresmikan pada Mei 2024 mendatang.

    Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau Roni Rakhmat mengatakan, untuk peresmian gedung tersebut pihaknya tengah menunggu proses serah terima aset dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau. Saat ini semua fasilitas sudah disediakan.


    "Bangunan juga sudah siap, laporan dari PUPR-PKPP Riau juga sudah. Tinggal serah terima saja," kata Roni Rakhmat, Rabu (17/4/24).

    Menurut Roni, pihaknya akan melakukan pengisian properti secara bertahap. Dia menargetkan rampung pada pekan ini.

    "Insya Allah minggu ini kami sudah mengangsur barang untuk masuk ke gedung RCH. Kepengurusan juga sudah dibentuk, minggu ini siap," tegasnya.

    Dia menambahkan, jika Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto setuju, direncanakan RCH akan diresmikan pada 3 Mei 2024 mendatang, bersamaan dengan kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

    "Apabila disetujui pak Pj Gubernur, maka akan diresmikan bersamaan dengan acara BBI BBWI 3 Mei. Artinya, biar sejalanlah kegiatannya,"sebut Roni.

    Roni berharap, RCH Ini dapat menampung masyarakat yang ingin berlatih dan menambah edukasi di bidang kreativitas. Setidaknya ada 17 subsektor disana.

    "Jadi kita lebih fokus kepada kreativitas apa yang bisa dihasilkan dari RCH, bukan tentang berapa pengunjung yang bisa ditampung. Jadi lebih fokus ke pelatihan dan inkubasi, kalau pengunjungnya ya tak ada batasan," terangnya. nor
  • Gagalkan Pencurian Aset Pemprov Riau, Tujuh Anggota Satpol PP dapat Penghargaan

    By redkoranriaudotco →

     

    Foto: Kasat Pol PP Riau Hadi Penandio saat menyerahkan penghargaan.



    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tujuh personil Satpol PP Provinsi Riau mendapatkan penghargaan karena  berhasil menggagalkan pencurian aset milik pemerintah daerah.

    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Satpol PP Riau Hadi Penandio, Rabu (17/4/24)."Hari ini kami memberikan penghargaan kepada anggota yang berhasil menyelamatkan aset milik Pemprov Riau,"kata Hadi.

    Ketujuh personil itu lanjut Hadi diantaranya, Amrul Ibnu Syaf, Ardiansyah, Ade Van Sabri, Bambang Heru Yuwono, Agung Kurniawan, Didik Birawan dan Wira Hadinata.




    "Para personil ini berhasil menangkap pelaku pencurian pagar besi di kediaman Gubernur. Kemudian, pencurian besi tembaga Tugu Zapin dan beberapa aset lainnya,"jelas Hadi.

    Menurutnya, para personil ini menangkap pelaku pada saat melakukan patroli di setiap aset milik Pemprov Riau. Begitu ditangkap, pelaku diserahkan ke pihak kepolisian.

    "Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk atensi atas kinerja anggota di lapangan. Mudah-mudahan ini juga menjadi motivasi bagi personil lainnya untuk bekerja lebih baik lagi,"harap Hadi. nor





INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg