Kapolda Riau Instruksikan Dirreskrimsus Usut Tata Kelola Sampah di Pekanbaru

KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, meminta Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) untuk mengusut tata kelola sampah di Pekanbaru.

Permintaan itu disampaikannya saat menemukan tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara, di Jalan Diponengoro, tak jauh dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Senin (14/4/25).

Menggapi hal itu, Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan, langsung bergerak melakukan penyelidikan pengelolaan sampah tersebut.

"86. Anggota sedang pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan),” cakap Ade Kuncoro.

Ade Kuncoro melihat pengelolaan sampai di Pekanbaru masih amburadul. Masalah ini tak kunjung tuntas sejak beberapa tahun terakhir.

Ia menegaskan akan menangani kasus ini sesuai aturan hukum berlaku. "Jika dalam pengelolaan sampah terdapat tindak pidana, insya Allah akan kami tangani," ungkapnya.

Saat ini, pengelolaan sampai di Kota Pekanbaru dilakukan rekanan, PT Ella Pratama Perkasa (PT EPP). Kontrak kerja sama PT EPP dengan Pemko Pekanbaru akan berakhir pada Juni 2025.

Sebelumnya, Kapolda Riau menemukan tumpakan sampah saat lari pagi di Jalan Diponegoro. Tumpukan sampah itu disebutkan tak diangkut selama satu bulan.

Di antara tumpukan sampah itu, Herry berpantun di tumpukan sampah itu.

'Dari Batang Hari menggunakan troli, hendak berkumpul untuk berembuk. Kapolda berlari sambil patroli, menemukan sampah yang bertumpuk-tumpuk'.

"Pagi ini, saya lari pagi sekaligus patroli. Saya menemukan tumpukan sampah yang dibiarkan menumpuk selama satu bulan. Ini bukan hal sepele. Jika dibiarkan bisa menjadi sumber penyakit, merusak lingkungan, dan menandakan lemahnya tata kelola," ujar Herry.

Setelah berembuk dengan beberapa staf yang menemaninya, Herry meminta agar tata kelola pengangkutan sampah diselidiki. Ia menilai ada suatu yang janggal dalam pengelolaan sampah tersebut.

Ia pun menginstruksikan anak buahnya untuk melakukan pengusutan terkait pengelolaan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru.

"Tolong Pak Dirkrimsus (Direktur Reserse Kriminal Khusus). Tolong cek bagaimana tata kelolanya. Ini sudah satu bulan saya lari setiap pagi di sini, masih tetap begini," katanya. ck/nor