Kadis PUPR: Perbaikan Jembatan Sungai Rokan Sedang Proses Lelang

Foto: Gubri Abdul Wahid didampingi Kadis PUPR Riau Arief Setiawan saat meninjau jembatan Sungai Rokan beberapa waktu lalu.

KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), saat ini sedang melakukan proses lelang untuk perbaikan jembatan Sungai Rokan di Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang kondisinya miring.

Informasi ini dikatakan Kepala Dinas PUPR PKPP Riau M Arief Setiawan saat dikonfirmasi terkait proses perbaikan jemgatan tersebut. Dikatakan, untuk perbaikan jembatan dianggarkan biaya sekitar Rp4 miliar.

“Untuk perbaikan jembatan Sungai Rokan saat ini masih tahap lelang. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp4 miliar,”kata Arief, Selasa (15/4/25).

Arief menjelaskan, pihaknya menargetkan bahwa lelang tersebut akan segera selesai dan pekerjaan perbaikan jembatan bisa dimulai bulan ini juga. Karena memang perbaikan jembatan ini sudah menjadi atensi Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dan juga sudah dinantikan masyarakat.

“Kami menargetkan bulan April ini juga sudah bisa dimulai pekerjaannya. Karena ini juga sudah menjadi atensi pak gubernur, beliau juga sudah meninjau langsung kondisi jembatannya,”ungkapnya.

Nantinya pada saat perbaikan lanjut Arief, maka jembatan akan ditutup total. Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Riau dan Kabupaten Rohul untuk membuat jalur alternatif bagi masyarakat. Pasalnya, perbaikan jembatan memakan waktu cukup lama.

“Sewaktu perbaikan jembatan akan ditutup total. Makanya akan dibuat jalur alternatifnya. Kemungkinan perbaikan jembatan itu akan memakan waktu 4-6 bulan,” terangnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid meninjau kondisi Jembatan Sungai Rokan di Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang kondisinya miring akibat deras arus, Ahad (9/3/25). Gubri berjanji akan memperbaikinya usai lebaran Idul Fitri mendatang.

"Insya Allah, setelah Lebaran, kami akan mulai perbaikannya. Saat ini, debit air yang tinggi menyulitkan pelaksanaan pekerjaan,"kata Wahid.

Dia juga menyebutkan, bahwa waktu pengerjaan jembatan diperkirakan memakan waktu sekitar enam bulan. Namun, ia berharap proyek ini bisa selesai lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas.

"Kalau bisa, saya minta PUPR Riau menyelesaikannya dalam waktu empat bulan. Tetapi kalau bisa secepatnya, namun tetap memperhatikan kualitas dan keamanan konstruksi," harapnya, nor