KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sebuah
video amatir memperlihatkan detik-detik penyelamatan seorang pria yang
belakangan diketahui sebagai anggota polisi aktif berinisial SS, yang diduga
mengalami overdosis di tempat hiburan malam Dream Box Cafe dan Resto, Dumai,
Kamis (10/5/25).
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu,
tampak korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, duduk terkulai di kursi
plastik berwarna merah di depan pintu tertutup Dream Box. Seorang pria yang
mengenakan seragam bertuliskan “Ambulans” terlihat memberikan bantuan darurat
sambil menopang tubuh korban yang lemas. Suasana di sekitar lokasi terlihat
sepi, hanya terdengar suara mesin kendaraan berlalu-lalang.
Kejadian ini menambah sorotan terhadap aktivitas
tempat hiburan malam di Kota Dumai, yang dinilai kurang mendapat pengawasan
ketat. Dream Box sendiri dikenal sebagai lokasi hiburan yang sering buka hingga
dini hari.
Seorang petugas RSUD Dumai yang tak ingin
disebutkan namanya mengatakan, korban sudah dalam kondisi kritis saat dibawa ke
rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia tidak lama kemudian. "Benar ada
pasien yang meninggal dunia, tapi kami belum bisa pastikan penyebabnya karena
masih proses otopsi. Proses ini juga dikawal pihak kepolisian," ujarnya.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi,
korban sempat terlihat bersama rekan-rekannya sebelum akhirnya tak sadarkan
diri di dalam ruangan karaoke.
Hingga kini, belum diketahui jenis zat yang
dikonsumsi korban. Pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun
sumber internal menyebutkan bahwa proses otopsi sedang dilakukan dan ditangani
dengan pengawasan ketat.
Polemik Tempat Hiburan Malam:
Lemahnya Pengawasan?
Peristiwa ini memunculkan kembali kekhawatiran
masyarakat atas pengawasan tempat hiburan malam di Dumai. Warga sekitar
menyebut Dream Box sering beroperasi hingga dini hari dan menjadi tempat
tongkrongan sejumlah kalangan.
“Kadang sampai subuh masih terdengar musik keras.
Tapi kejadian seperti ini baru pertama kali,” kata seorang warga yang tinggal
di sekitar lokasi.
Kematian SS menyisakan berbagai pertanyaan: Apakah
ada unsur kelalaian? Apakah tempat karaoke terlibat dalam penyediaan zat
terlarang? Dan bagaimana pengawasan internal institusi kepolisian terhadap
anggotanya?
Tercatat, pukul 18:58 Wib Bada Magrib, jenazah
dibawa ke rumah duka yang dikawal pihak kepolisian, di Jalan Diponegoro
Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai Provinsi Riau.
Redaksi akan terus melakukan penelusuran dan
konfirmasi terhadap pihak manajemen Dream Box, RSUD Dumai, serta Polres Dumai.
Publik menanti transparansi dan ketegasan penegak hukum dalam menangani kasus
ini. rtc
No Comment to " Diduga Over Dosis, Anggota Polisi Tewas di Tempat Karaoke Dumai "