KORANRIAU.co,PEKANBARU - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Sungai Siak di Kota Pekanbaru yang merupakan sungai terdalam di Indonesia meluap dan menyebabkan 6 kecamatan terendam air.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan hingga hari ini
Sabtu (8/3) terdapat 39 lokasi banjir yang tersebar di beberapa kecamatan.
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Rumbai dan Payung Sekaki, dengan
ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa titik.
"Di Kecamatan Rumbai, 12 lokasi terendam banjir, termasuk Jalan
Lingkar, Jalan Nelayan, dan Jalan Yos Sudarso. Sementara itu, di Kecamatan
Payung Sekaki, 7 lokasi dilaporkan banjir, dengan ketinggian air bervariasi
antara 30 cm hingga 1 meter. Jalan Pemudi dan Jalan Kulim menjadi salah satu
titik terparah di wilayah ini," ujar Jeki.
Selain curah hujan yang tinggi, banjir di Pekanbaru juga diperparah oleh
meluapnya Sungai Siak. Debit air sungai yang terus meningkat menyebabkan
genangan air semakin tinggi di beberapa lokasi, terutama di daerah yang
berdekatan dengan sungai.
Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut jika hujan deras masih
mengguyur dan debit air Sungai Siak terus naik. "Sebagian wilayah di
Kecamatan Lima Puluh dan Senapelan juga juga mengalami banjir. Di Lima Puluh, 6
lokasi terendam air, terutama di Kelurahan Pesisir dan Tanjung Rhu. Sementara
itu, di Senapelan, 5 lokasi dilaporkan banjir, dengan ketinggian air mencapai
60 cm di beberapa titik," jelas Jeki.
Untuk di Kecamatan Tenayan Raya terdapat 7 titik lokasi kebanjiran. Tinggi
air mencapai 60-100 cm. Banjir berlangsung selama 12 jam di beberapa titik.
Jeki mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Ia juga menginstruksikan jajarannya untuk terus memantau perkembangan situasi
dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
"Lokasi banjir berpotensi bertambah jika debit air Sungai Siak terus
meningkat dan hujan deras kembali mengguyur," jelas Jeki.
Sejumlah tenda berukuran besar didirikan di pingiran Jalan Yos Sudarso.
Puluhan korban terdampak banjir berada di dalam tenda, mulai dari anak-anak
hingga lanjut usia (lansia).
Tampak tenaga medis dari Dokkes Polda Riau berada di lokasi untuk mengecek
kesehatan pengungsi. Seorang warga lanjut usia langsung dilarikan ke
rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Di antara tenda-tenda itu ada kendaraan dapur lapangan yang didirikan
Brimob Polda Riau. Personel mempersiapkan makanan untuk para korban banjir.
Warga yang terdampak saat ini mengungsi di sekitar lokasi banjir, dengan
kebutuhan mendesak berupa air minum/air bersih dan tenda untuk tempat
berlindung.
Jeki mengatakan langkah-langkah penanggulangan bencana dan penyaluran bantuan
sedang diupayakan untuk meringankan beban warga yang terdampak. "Kami
melihat Pemerintah Kota Pekanbaru dan instansi telah mengambil tindakan cepat
dan efektif untuk mengatasi bencana ini, termasuk penyediaan posko pengungsian
yang layak, distribusi bantuan logistik, dan penanganan kesehatan bagi warga
yang terdampak," kata Jeki.
Jeki mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas
berwenang. Bantuan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun
masyarakat luas, sangat diharapkan untuk membantu meringankan penderitaan para
korban banjir di Rumbai. Mc/nor
No Comment to " Sungai Siak Meluap, Enam Kecamatan di Pekanbaru Terendam "