KORANRIAU.co,PEKANBARU - Penjabat (Pj) Sekdaprov Riau, Taufiq OH, melakukan peninjauan langsung ke Gudang Bulog, Senin (24/3/25) untuk memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat Riau. Kunjungan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan menjelang lebaran Idulfitri 2025.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bulog Riau, stok beras saat ini mencapai 16.300 ton. Jumlah tersebut dinilai sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan. Pemprov Riau pun memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pasokan beras akan tetap tercukupi.
"Menjelang lebaran ini biasanya akan terjadi lonjakan harga terhadap kebutuhan pokok, terutama beras, minyak goreng, gula, tepung dan sebagainya. Informasinya, beras kita masih banyak stoknya, hingga 5 bulan ke depan aman, minyak goreng juga biasanya kita takut kurang, alhamdulillah ada," ungkap Pj Sekdaprov Riau Taufiq OH, saat diwawancarai oleh Tim Media Center Riau.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut dan khawatir bahwa bahan pokok tidak akan cukup saat lebaran nanti. "Biasanya kalau perhitungan kami, puncak kebutuhan pokok itu meningkat mulai dari H-10 ke H-5, itu di tren (tahun) sebelumnya," ujarnya.
"Sudah masuk ke H-5 menuju H-1 itu siap siaga, nanti akan meningkat lagi pelan-pelan setelah H+4 lanjut hingga selesai. Mudah-mudahan kita bisa menjalani hari raya idulfitri dengan tenang tanpa terjadi kelangkaan 12 bahan pokok," kata Taufiq OH.
Pihaknya menyebutkan, jika dibandingkan dengan tahun 2024, ketersediaan bahan pokok di tahun 2025 ini sangat terkendali.
"Perbandinganya dengan tahun sebelumnya lebih baik dan terkendali, karena ketersediaan bahan pokok ini cukup, walaupun kita sempat diwarnai dengan banjir yang menyebabkan jalur putus, tapi tidak begitu terpengaruh, sebab stok sebelumnya masih ada," sebutnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando juga menyampaikan bahwasanya untuk kesiapan bahan pokok (beras) semuanya sudah aman.
"Terakhir kemarin, ada penambahan dari Sumatera Selatan dan untuk minyak goreng ada tambahan sekitar 21.000 Liter lagi. Jadi, untuk menghadapi lebaran 2025 nanti insyaallah sangat aman sekali," terang Ismed.
Ia menjelaskan, untuk keseluruhan stok beras yang ada di Riau ini sebanyak 16.300 ton, sedangkan untuk minyak goreng selama bulan puasa 9.800 liter, dan besok akan bertambah sebanyak 21.000 liter dengan total 39.000 liter yang akan disebar kepada kantor cabang yang ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau.
"Kami harap masyarakat jangan khawatir, karena stok kita cukup banyak yang tersedia, jangan sampai masyarakat takut akan kekurangan kebutuhan pokok, insyallah semuanya aman terkendali," harapnya.
Selain itu, Bulog juga telah melakukan pasar murah di beberapa kabupaten/kota, dimana hal ini tentunya membuat animo masyarakat cukup tinggi untuk menyerbu harga kebutuhan pokok yang cukup terjangkau dikantong.
"Pasar murah itu, animo masyarakat cukup banyak sekali karena hampir dimana mana kita buka pasar murah selalu diserbu oleh masyarakat. Jadi memang untuk tahun ini luar biasa animonya, Pasar murah itu perintah dari pusat dengan menjualnya dibawah HET, seperti minyak goreng yang awalnya Rp15.700, menjadi Rp14.700," ungkap Ismed.
"Kemudian beras SPHP, biasanya di harga Rp62.000 kita jual, namun di pasar murah kita jual menjadi Rp58.000. Jadi, memang itu perintah langsung dari pemerintah pusat untuk membantu masyarakat kita," tandasnya.
Pada peninjauan tersebut turut mendampingi Pj Sekdaprov Riau Taufiq OH, Asisten II Setdapov Riau M Job Kurniawan, Kadiskominfotik Riau Ikhwan Ridwan, dan Kabid IKP Diskominfotik Riau Eriadi Fahmi. rls
No Comment to " Pj Sekdaprov Riau Sebut Stok Bahan Pokok Aman "