KORANRIAU.co,PEKANBARU - Gubernur Riau, (Gubri) Abdul Wahid menginginkan
penerbangan haji tidak lagi transit di Batam. Sehingga jemaah dapat menikmati
perjalanan yang lebih efisien dan nyaman.
Harapan ini disampaikan Gubri Wahid saat menghadiri peresmian penerbangan
perdana rute Pekanbaru-Rengat, Rengat-Pekanbaru. Acara ini berlangsung di
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, pada Jumat (28/3/25).
"Kami minta kepada pihak manajemen Bandara Sultan Syarif Kasim II,
agar bisa melakukan rapat soal perjalanan haji, agar tidak lagi konek ke
Batam," jelas Wahid.
Selain membahas penerbangan haji, Wahid juga mengungkapkan rencana
penerbangan umrah langsung dari Pekanbaru ke Arab Saudi. Dalam upaya
merealisasikan hal ini, ia telah berdiskusi dengan pemilik Lion Group.
Kemungkinan penerbangan umrah ini, hanya memerlukan transit singkat di
India untuk pengisian bahan bakar. Tetapi tetap akan memangkas waktu perjalanan
bagi masyarakat Riau.
"Saya juga sudah diskusikan bersama owner Lion Grup, Rusdi. Saat lepas
musim haji nanti, perjalanan umroh langsung konek dari SSK II ke Arab Saudi.
Tapi memang harus transit setengah jam isi bahan bakar pesawat di India,"
ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Riau menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung
peningkatan layanan transportasi udara di Provinsi Riau. Gubri Wahid menegaskan
bahwa pihaknya akan memberikan kemudahan yang diperlukan agar rencana ini bisa
segera terealisasi.
Menurutnya, layanan transportasi yang lebih baik akan memberikan manfaat
besar bagi masyarakat. Terutama mereka yang ingin menunaikan ibadah ke tanah
suci.
"Tujuannya, agar kedepan layanan makin cepat dan baik, jadi kami dari
Pemprov Riau akan memberikan bantuan kemudahan segala macamnya, yang terpenting
masyarakat terlayani dengan baik," tandasnya. rls
No Comment to " Gubri Wahid Ingin Penerbangan Haji TidakTransit ke Batam "