KORANRIAU.co,PEKANBARU- Ratusan massa ingin merengsek masuk ke tempat
hiburan Karaoke "See You" di Jalan Utama, Bagansiapiapi, Kabupaten
Rokan Hilir (Rohil).
Amarah warga dipicu
insiden berdarah yang merenggut dua nyawa yakni, Bripka Lestari Chandra yang
merupakan anggota Polsek Sinaboi yang bertugas sebagai Babinkamtimbmas dan
rekannya bernama Rinto warga sipil. Sedangkan dalam kondisi kritis bernama Dedi
yang sedang dirawat di RSUD Bagansiapipi.
Dalam siaran Pers Polsek Bangko pada hari Sabtu
(30/3/2025), kronologis kejadian berawal dari mereka menghabiskan malam di
sebuah kedai tuak di Jalan Danau Biru. Saat itu, Bripka Lestari Candra, Rinto,
dan Dedi alias Dedi Botot.
Sekitar pukul 20.30 WIB, mereka memutuskan untuk
melanjutkan malam ke Karaoke See You, sebuah tempat yang dikenal sebagai pusat
hiburan di kawasan Komplek Perumahan Walet Ahe. Dengan sepeda motor, mereka
tiba di pintu gerbang dan disambut oleh Marselinus Kuku, penjaga pos yang akan
menjadi aktor utama dalam tragedi ini.
Ketegangan mulai muncul ketika Marselinus menegur
korban karena laju sepeda motor yang dianggap terlalu cepat. Suasana memanas
saat adu mulut tak terhindarkan. Diduga, suara knalpot brong dari kendaraan
Rinto menjadi pemicu awal konfrontasi. Sejenak, situasi mereda setelah Lili,
seorang saksi yang saat itu berada di lokasi, mencoba melerai pertikaian.
Namun, konflik belum benar-benar berakhir. Bripka
Lestari Candra dan kedua rekannya kembali menghampiri pos penjagaan,
kemungkinan untuk menyelesaikan perdebatan yang sempat terputus. Namun, yang
terjadi justru sebaliknya ketegangan kembali meledak, kali ini berujung pada
tindakan brutal yang tak terduga.
Dalam sekejap, pisau yang digenggam Marselinus
menembus dada Bripka Lestari Candra. Jeritan kesakitan menggema di udara,
disusul dengan tikaman ke ulu hati Rinto, membuatnya terjatuh dalam genangan
darahnya sendiri. Sementara itu, Dedi alias Dedi Botot mencoba melarikan diri,
tetapi punggungnya turut menjadi sasaran senjata tajam, meninggalkannya dalam
kondisi terluka parah.
Panik dan ketakutan menyelimuti lokasi kejadian.
Lili yang menyaksikan insiden itu tak mampu berbuat banyak selain terpaku dalam
keterkejutan. Orang-orang mulai berdatangan, beberapa berusaha memberi
pertolongan, sementara yang lain hanya bisa menyaksikan dengan tatapan ngeri.
Ketiga korban segera dilarikan ke RSUD dr. RM
Pratomo Bagansiapiapi. Namun, harapan untuk selamat telah pupus bagi dua di
antara mereka. Bripka Lestari Candra dinyatakan meninggal dunia akibat luka
tusuk di dada sebelah kanan, sementara Rinto menghembuskan napas terakhirnya
dengan luka menganga di bagian ulu hati. Dedi, meski mengalami luka serius di
punggung, masih bertahan dengan kesadaran yang kian menipis.
Sementara itu, Marselinus Kuku telah diamankan
oleh pihak kepolisian. Hingga saat ini, masyarakat Bagansiapiapi masih bertahan
didepan Karaoke See You untuk menuntut keadilan atas keluarga mereka yang jadi
korban. Rtc/nor
No Comment to " Buntut Tewasnya Polisi dan Warga, Massa Geruduk Karaoke See You Bagansiapiapi "