• Aparat Tangkap Pembantai Harimau Sumatera di Rohul

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 04 Maret 2025
    A- A+

     




    KORANRIAU.co,PEKANBARU - Tim gabungan TNI, Polri dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengamankan para pelaku pembunuh harimau sumatera di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

    Pihak BBKSDA Riau menerima laporan adanya Harimau Sumatera yang terjerat di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu. Informasi tersebut kemudian di dengan berkoordinasi dengan Polsek Rokan IV Koto, Kepala Desa, dan Babinsa untuk memastikan kebenaran informasi serta mengamankan lokasi sebelum tim evakuasi tiba.

    Setelah laporan dikonfirmasi, Tim Evakuasi BBKSDA Riau menuju lokasi pada pukul 23.00 WIB. Perjalanan menuju titik kejadian memakan waktu sekitar 7-8 jam, sehingga tim baru tiba di Desa Tibawan pada Senin (3/3/25) pagi.

    "Di lokasi, tim tidak menemukan harimau yang terjerat. Tapi ditemukan tanda-tanda jerat yang putus, bekas bacokan pada ranting sekitar, serta bercak darah dan bambu sepanjang lima meter," ungkap Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan.

    Hasil koordinasi dengan Polsek, Koramil, dan Yayasan Arsari mengungkap bahwa sekitar pukul 22.00 WIB pada Minggu malam, beberapa orang diduga mendekati lokasi jerat.

    Setelah penyelidikan, tiga orang berhasil diamankan di depan Kantor Koramil Rokan IV Koto, masing-masing berinisial Rz (32), Sn (58), dan Lp (30). Dari keterangan mereka, harimau tersebut telah dibunuh dan diangkut menggunakan mobil Toyota Innova keluar desa.

    Tim gabungan kemudian melanjutkan penyelidikan dan menemukan dua orang lainnya, yakni Zt (54) dan Em (38), yang sedang menguliti harimau di Dusun Kubudiono, Desa Cipang Kiri, sekitar 20 km dari lokasi jerat.

    "Selain itu, seorang pelaku utama berinisial En (60) juga berhasil diamankan di Polsek Rokan IV Koto. Dengan demikian, total tersangka yang ditahan menjadi enam orang," terang Genman.

    Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain parang, tali jerat, tulang belulang, kulit dan daging harimau, handphone, serta mobil Toyota Innova yang digunakan untuk mengangkut bangkai satwa tersebut.

    "Kami mengecam keras tindakan pembantaian satwa liar yang dilindungi ini dan berkomitmen mendorong penegakan hukum yang tegas," tegas Genman.

    Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan tindakan anarkis terhadap satwa liar serta turut menjaga kelestarian habitat Harimau Sumatera dengan tidak memburu satwa mangsanya. rtc/nor
  • No Comment to " Aparat Tangkap Pembantai Harimau Sumatera di Rohul "

Pages 1712345678910 Next
INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com