KORANRIAU.co- Milisi
Hamas Palestina mengonfirmasi salah satu anggota senior biro
politiknya, Salah Al Bardawil, tewas dalam serangan udara Israel di selatan
Jalur Gaza pada Sabtu (22/3).
Menurut pernyataan Hamas pada Minggu
(23/3), pria berusia 65 tahun itu tewas bersama istrinya di sebuah kamp di
Al Mawasi, dekat Khan Younis.
Al Bardawil menjadi anggota ketiga biro politik
Hamas yang terbunuh sejak Israel kembali melancarkan serangan udara ke Gaza
pada Selasa lalu, mengakhiri gencatan senjata yang sempat berlangsung sejak 19
Januari lalu.
Sebelum Al Bardawil, pejabat senior
Hamas lainnya, Yasser Harb dan kepala pemerintahan Hamas di
Gaza, Essam al-Dalis, telah lebih dulu tewas imbas serangan Israel.
Militer Israel pada Minggu membenarkan bahwa
mereka menargetkan Al Bardawil. Tel Aviv menuturkan "dalam perannya,
(Bardawil) mengarahkan perencanaan strategis dan militer" Hamas di
Gaza.
"Eliminasi Bardawil semakin melemahkan
kemampuan militer dan pemerintahan Hamas," tambah pernyataan itu seperti
dikutip AFP.
Bardawil lahir di kamp pengungsi Khan
Younis telah bergabung dengan Hamas sejak kelompok itu didirikan pada
1987. Ia pernah menjadi juru bicara Hamas sebelum naik ke jajaran kepemimpinan
dan terpilih menjadi anggota biro politik pada 2021.
Ia dikenal menentang kerja sama keamanan antara
Otoritas Palestina dan Israel serta mendukung perjuangan bersenjata melawan
Israel.
Menurut Hamas, Bardawil pernah ditahan oleh Israel
pada 1993 dan diinterogasi selama 70 hari. Ia juga beberapa kali ditangkap oleh
pasukan keamanan Otoritas Palestina.
Dalam eskalasi yang terjadi sejak pekan lalu,
Hamas juga mengumumkan kematian kepala kementerian dalam negeri, Mahmud Abu
Watfa, serta Bahjat Abu Sultan, direktur jenderal Dinas Keamanan Internal.
Sumber Hamas pada Minggu mengatakan bahwa Mohammed
Hassan Al Amur, pengawal pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang telah terbunuh,
tewas dalam serangan udara semalam di rumahnya di Khan Younis.
Hamas mengalami pelemahan signifikan akibat
kematian banyak pemimpinnya, baik di dalam maupun di luar Jalur Gaza, sejak
perang pecah dengan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Kepala sayap politik Hamas yang merupakan
pemimpin tertinggi milisi itu, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara
Israel di Teheran Israel pada 31 Juli 2024. Penggantinya, Yahya Sinwar,
juga meninggal dalam serangan Israel di Gaza pada 16 Oktober 2024.
cnnindonesia
No Comment to " Anggota Biro Politik Hamas Tewas Imbas Serangan Israel di Khan Younis "