• Riau Mulai Dilanda Karhutla, Ada Lima Daerah

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 12 Februari 2025
    A- A+

     





    KORANRIAU.co,PEKANBARU– Provinsi Riau saat ini mulai dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sedikitnya, ada lima daerah yang terjadi Karhutla .


    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau M Edy Afrizal mengatakan  jika pihaknya mendapatkan laporan bahwa saat ini sudah terjadi Karhutla di lima daerah. Diantaranya, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir (Inhil), Siak dan Kota Dumai. 

    “Awal Februari 2025 terpantau karhutla di lima daerah itu (Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Siak, dan Dumai, red). Terbaru kebakaran tinggal di Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hilir,” kata Edy.

    Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan laporan yang pihaknya terima saat ini di daerah pesisir Riau sudah memasuki musim kemarau sehingga potensi akan terjadinya karhutla sangat mungkin terjadi. “Di daerah pesisir Riau seperti Dumai, Bengkalis, dan Meranti laporannya sudah sempat ada karhutla, namun masih skala kecil dan bisa langsung diatasi. Ini juga menjadi kewaspadaan bagi kami,”jelasnya. 


    Jika intensitas curah hujan terus menurun dan karhutla yang terjadi meluas, maka pihaknya juga akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Kalau Karhutla terus meluas, maka kami juga akan segera bahas untuk penetapan Siaga Karhutla. Karena biasanya penetapan Siaga Karhutla dilakukan pada Februari atau Maret,”terangnya. 

    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. “Masyarakat kami imbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar karena hal tersebut dapat menyebabkan Karhutla,” tuturnya.

    Titik Api Tanjung Peranap Sirna

    Kebakaran di Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti memasuki proses pendinginan oleh satgas gabungan. Sekretaris BPBD Kepulauan Meranti Eko Setiawan mengatakan tim berjibaku di lokasi kejadian sejak api terpantau di Dusun Parit Senin, sejak Sabtu (8/2) lalu.

    Tim yang terdiri dari BPBD, Polsek Tebingtinggi Barat, TNI, Masyarakat Peduli Api (MPA), serta warga setempat terus bekerja keras memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Namun, sulitnya mendapatkan sumber air menjadi kendala utama dalam proses pemadaman dan pendinginan.


    “Jika memang situasi cuaca membaik besok (hari ini, red) atau lusa, maka satgas sudah bisa kembali. Soalnya saat ini pendinginan masih berlangsung. Api sudah padam, tetapi masih ada titik asap karena lahan gambut menyimpan bara di dalamnya,” terangnya, Selasa (11/2).

    Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat Iptu Iskandar Nopianto menambahkan, kebakaran pertama kali diketahui Sabtu (8/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, Bhabinkamtibmas menerima laporan dari warga Desa Tanjung Peranap yang melihat kobaran api di lahan tersebut.

    “Begitu menerima laporan, Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa langsung menuju lokasi dengan membawa peralatan pemadaman. Selanjutnya, tim dari kepolisian, MPA, dan masyarakat segera melakukan upaya pemadaman,”sebutnya.

    Saat ini, tim juga telah membuat sekat bakar di area terdampak untuk mencegah api merembat ke lokasi lain. Meski pemadaman sudah hampir selesai, tim tetap waspada agar tidak ada titik api yang kembali menyala. nor
  • No Comment to " Riau Mulai Dilanda Karhutla, Ada Lima Daerah "

Pages 1712345678910 Next
INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com