Fakta itu terungkap saat korban Alisha menjadi saksi pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Rabu (22/1/25), dengan terdakwa Cut Salsa.
Dihadapan majelis hakim yang diketuai Hendah Karmila Dewi SH MH ini, Alisha yang menjadi korban mengatakan, jika peristiwa penganiayaan itu terjadi Rabu (13/12/23) silam di gerai J.co Mal SKA Pekanbaru.
“Saat itu saya sedang duduk. Tiba-tiba saya disiram dari belakang oleh terdakwa,"kata Alisha.
Menurut Alisha, saat itu terdakwa bukannya meminta maaf. Namun terdakwa malah menantang dan mengatakan kalau dia memang sengaja melakukan penyiraman itu.
Alisha yang tidak terima dengan perlakuan terdakwa itu, kemudian membalasnya.
“Saya menyiram terdakwa, karena saya disiram duluan. Kemudian, terdakwa juga terus mengikuti saya Yang Mulia,"ungkap Alisha.
Selanjutnya, keduanya terlibat percekcokan yang berujung penganiayaan oleh terdakwa. Akisha mengaku dijambak, dicakar, hingga terjatuh ke lantai.
“Dia menyerang saya dengan brutal Yang Mulia. Mencaci saya dengan kata-kata kasar, dan terus menganiaya saya secara brutal” sebut Alisha dengan suara lirih.
Penganiayaan itu terhenti sebut Alisha, setelah ibu kandung selebgram itu datang. Karena para pengunjung mal lainnya yang menyaksikan tidak berani menghentikan kebringasan Cut Salsa saat itu.
“Selain kekerasan fisik, saya trauma akibat insiden tersebut dan merasa ketakutan akan kemungkinan tindak kekerasan serupa di masa mendatang. Meski secara pribadi telah memaafkan terdakwa, keluarga memutuskan untuk tidak berdamai dan melanjutkan proses hukum,” jelasnya.
Setelah kejadian itu, Alisha melalui ibu kandungnya melaporkan kasus penganiayaan di bawah umur ini ke Polres Pekanbaru. Dia juga diarahkan menjalani visum di RS Bhayangkara sebagai bukti kekerasan yang dialaminya.
Hakim Hendah sempat memediasi Salsa dan Alisha untuk berdamai. Namun, Salsa menolaknya dengan alasan dirinya susah menjadi terdakwa dalam perkara ini.
"Saya kan hanya mencoba untuk memediasi, kalau terdakwa tidak bersedia, ya tidak masalah. Semua tergantung kedua belah pihak,"tutur hakim.
Saksi lain yang dihadirkan yakni, Weni, ibu kandung Alisha. Kemudian, Ridho yang merupakan teman terdakwa yang menyaksikan peristiwa penganiayaan itu.
Dalam perkara ini, jaksa penuntut umum (JPU) Wirman Jhoni Laflie SH MH, menjerat terdakwa dengan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. nor
Dalam perkara ini, jaksa penuntut umum (JPU) Wirman Jhoni Laflie SH MH, menjerat terdakwa dengan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. nor
No Comment to " Selebgram Pekanbaru Cut Salsa Serang Brutal Anak Dibawah Umur Hingga Trauma "