KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tujuh drum yang diduga berisi BBM bersubsidi jenis solar di lokasi kebakaran gudang kayu di Jalan Gunung Raya Pekanbaru yang diduga dihilangkan, ternyata dipindahkan oleh pemiliknya.
"Drumnya memang dipindahkan oleh korban (pemilik gudang kayu) ke
lokasi yang aman, tidak dekat pemukiman. Tidak jauh dari lokasi," kata
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Jumat (03/01/2025).
Bery menjelaskan, drum-drum tersebut sengaja dipindahkan oleh pemiliknya
karena membahayakan warga sekitar.
"Karena memang membahayakan. Kondisi drum itu sudah menggelembung,
dikhawatirkan meledak. Jadi dipindahkan ke tempat yang aman. Kita saja tidak
berani pegang itu, takutnya meledak," ujarnya.
Dia juga membantah adanya dugaan penghilangan barang bukti atas dugaan
penimbunan BBM bersubsidi ilegal.
Bery juga mengatakan, pihak Labfor Polda Riau segera melakukan pemeriksaan
terhadap drum-drum tersebut untuk memastikan, apakah drum tersebut berisi solar
atau minyak tanah.
Karena berdasarkan pengakuan pemiliknya, drum-drum tersebut digunakan untuk
menyimpan minyak tanah.
Bery juga menegaskan akan menindak pemiliknya jika hasil pemeriksaan tim
Labfor Polda Riau, drum tersebut digunakan untuk menimbun solar bersubsidi. Ck/nor
No Comment to " Polisi Sebut Drum BBM Subsidi Dipindahkan Pemiliknya dari Lokasi Kebakaran "