KORANRIAU.co,PEKANBARU - Penambahan tinggi
bukaan pintu waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang sebanyak 5
pintu dengan ketinggian 1 meter sudah berdampak terhadap daerah hilir waduk
tersebut.
Beberapa wilayah di Kabupaten Kampar sudah terdampak banjir akibat
pembukaan pintu PLTA. Selain disebabkan bukaan pintu waduk, banjir juga
disebabkan tingginya curah hujan di Riau.
"Iya, penambahan tinggi bukaan pintu waduk sudah berdampak banjir di
beberapa titik di daerah Kampar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau, M Edy Afrizal melalui
Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, Ahad (19/1/25).
Jim mengatakan, berdasarkan laporan daerah Kampar yang terdampak banjir
akibat pembukaan pintu PLTA Koto Panjang seperti Desa Buluh Cina Kecamatan Siak
Hulu, Desa Ranah Sungkai Kecamatan Kampar dan lainnya.
"Tapi banjir itu kan tak semata-mata karena pembukaan pintu waduk
PLTA. Namun juga akibat curah hujan di wilayah Riau cukup tinggi belakang ini.
Sehingga anak-anak sungai meluap," sebutnya.
Penambahan tinggi pintu waduk PLTA Koto Panjang sendiri akibat curah hujan
di hulu waduk (Sumatera Barat) cukup, sehingga kondisi air di PLTA mengalami
kenaikan.
Dengan pertimbangan untuk menjaga dengan pertimbangan keamanan bendungan
waduk PLTA Koto Panjang, maka majemen PLTA Koto Panjang melakukan penambahan
ketinggian bukaan pintu pelimpahan air waduk (Spillway Gate).
Karena itu, Jim mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai
Kampar untuk tetap berhati-hati dan waspada, karena permukaan sungai mengalami
kenaikan cukup signifikan.
"Kita imbau masyarakat yang beraktifias di Sungai Kampar tetap
waspada, karena akibat pembukaan pintu waduk permukaan air sungai naik dan
aliran sungai menjadi deras," imbuhnya. Mc/nor
No Comment to " Pintu PLTA Koto Panjang Dibuka, Wilayah Hilir Kampar Banjir "