KORANRIAU.co,PEKANBARU- Penambangan emas ilegal (PETI), masih marak beroperasi di Sungai
Kuantan Desa Sawah Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Persisnya tak jauh dari jembatan gantung Desa Sawah-Desa Seberang Taluk.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ada enam
unit rakit PETI. Empat unit rakit berjejer dan dua unit rakit PETI berada di
posisi belakang. Dari atas jembatan gantung, aktivitas rakit PETI terlihat dan
suara mesinnya yang terdengar lantang. Tetapi, anehnya aktivitas PETI yang
tampak jelas luput dari operasi aparat polisi. Wartawan yang berada
di lokasi, mengabadikan aktivitas PETI yang dibilang "berani" itu.
Tak jauh dari lokasi itu, belum lama ini, juga ada anak yang tenggelam masuk
bekas PETI.
Tetapi berbeda dengan pemandangan, Sabtu
(11/1/2025) pagi, enam rakit PETI itu raib seketika. Di lokasi yang kemarin
terlihat jelas aktivitas enam rakit PETI dan suaranya yang lantang, hari ini
tak terlihat dan terdengar lagi. Tak ada satu pun aktivitas PETI, yang ada
hanya beberapa warga Desa Sawah memanfaatkannya dengan mendulang di eks
penambangan PETI di tengah Sungai Kuantan itu.
Pj Kepala Desa Sawah Erlan yang
dikonfirmasi mengakui kalau ada aktivitas PETI di Sungai Kuantan, tepat antara
wilayah administrasi Desa Sawah, Desa Seberang Taluk dan Desa Seberang Taluk
Hilir. Aktivitas itu telah beberapa bulan berlangsung. Dia selaku Pj Kades
Sawah sudah memanggil pemilik rakit PETI berinisial NO dan AO.
"Kami Kades dan BPD Desa Sawah
sudah pernah memanggil pelaku PETI tersebut, tapi imbauan kami tidak
diindahkan," ujar Erlan.
Erlan membantah kalau aktivitas ilegal
itu sudah mendapat persetujuan dia dan Pemdes Sawah.
"Informasi setiap habis tambang
kami dapat setoran, itu tidak benar," tegas Erlan.
Bahkan mereka, Pemdes Sawah bersama
Pemdes Seberang Taluk dan Pemdes Seberang Taluk Hilir sudah berunding kemarin
tentang upaya untuk menghentikan PETI tersebut.
"Mudah-mudahan kalau sekarang tidak
ada lagi, berhenti benar. Jangan kucing-kucingan. Karena itu merusak Sungai
Kuantan," ujarnya. rpc
No Comment to " Penambang Emas Ilegal Masih Marak di Kuansing "