KORANRIAU.co- Sebanyak lima
orang pengusaha katering di Jawa Timur (Jatim) menerima surat palsu order
katering untuk program makan bergizi gratis. Orderan palsu itu mencatut nama
TNI.
Dandim 0913 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman
Hakim mengatakan beruntung penipuan bisa digagalkan karena pengusaha
mengkonfirmasi ke TNI.
"Sekitar ada lima orang,mereka usaha katering
yang dapat selebaran. Beruntung mereka ini konfirmasi dulu ada yang ke koramil
dan kodim," kata Dandim Letkol Czi Arief Rochman Hakim seperti dikutip
dari Detikcom, Rabu (1/1).
"Alhamdulillah mereka Ini belum jadi korban.
Untuk nilai orderan yang ditawarkan juga lumayan bervariasi, ada yang belasan
juta hingga puluhan juta," sambungnya.
Dalam surat selebaran yang beredar, jelas dia,
terdapat tangan-tangan Dandim dan stempel kodim yang dipalsukan. Dengan adanya
peristiwa ini, Kodim 0813 akan melakukan investigasi internal dan berkoordinasi
dengan aparat kepolisian untuk mengungkap pelaku.
"Karena yang memberikan selebaran itu belum
diketahui keberadaannya,ya nanti paling kita internal dulu akan melakukan
kroscek. Kalau nanti sudah ketemu orangnya baru kita akan serahkan ke
polisi," tegas Dandim Arief.
Sebelumnya, penipuan dengan modus serupa juga
terjadi di Kota Kediri. Dalam kasus itu puluhan pengusaha makanan diminta
memberikan uang jaminan untuk mendapat pesanan makanan untuk program makan
bergizi gratis. Masyarakat pun diharapkan waspada dan tidak mudah tergiur
dengan tawaran semacam ini.
cnnindonesia
No Comment to " Lima Pengusaha di Jatim Dapat Order Fiktif Makan Gratis, Catut Nama TNI "