KORANRIAU.co- Bupati Blora
Arief Rohman turun tangan mendamaikan organisasi masyarakat
(ormas) Pemuda Pancasila yang terlibat bentrok dengan Gerakan Rakyat
Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya hingga mengakibatkan sejumlah korban luka.
"Ormas PP dan GRIB sepakat berdamai dengan
membuat surat pernyataan yang ditandatangani kedua pihak dengan disaksikan
forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) hari ini," kata
Arief di Blora, Rabu (15/1), dikutip dari Antara.
Forkopimda yang hadir di Pendopo Kabupaten Blora,
mulai dari Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, perwakilan dari Kodim,
Kejaksaan Negeri, hingga Pengadilan Negeri Blora.
Arief meminta maaf atas peristiwa bentrokan yang
melibatkan kedua ormas tersebut pada tanggal 14 Januari 2025.
"Harapannya kasus serupa tidak terjadi lagi
karena merugikan masyarakat," ujarnya.
Ketua Pemuda Pancasila Blora Munaji mengakui
kesepakatan damai ini dibuat bersama dengan Ketua GRIB Jaya Blora. Munaji
berharap kejadian ini merupakan yang terakhir dan tidak terulang kembali.
"Kami juga siap menjaga situasi Kabupaten
Blora tetap kondusif," ujarnya.
Sementara itu, Ketua GRIB Jaya Blora Sugiyanto
mengatakan bahwa semua bekerja sama dan menerima iktikad baik untuk menciptakan
situasi Blora tetap aman dan damai.
Proses hukum 19 orang
Kepolisian Resort Blora, Jawa Tengah,
mengamankan 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antara PP dan GRIB.
Bentrokan kedua ormas ini terjadi di dua lokasi.
"Peristiwa benturan kedua ormas tersebut
terjadi di dua lokasi," kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto di
Blora, Rabu.
Wawan menyebut bentrok di Kecamatan
Kunduran menimbulkan empat korban luka, sedangkan di Kelurahan Karangjati
ada delapan orang luka.
Setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Soetijono Blora, sebanyak 11 korban luka diperbolehkan
pulang, sedangkan satu korban masih dirawat.
"Rencananya satu korban masih dirawat di RSUD
Blora itu hendak dirujuk ke Rembang hari ini (15/1)," ujarnya.
Wawan menjelaskan bentrokan terjadi karena
akumulasi dari kejadian-kejadian sebelumnya. Ia berharap semua pihak turut
menciptakan situasi yang kondusif sehingga Kabupaten Blora tetap aman dan damai.
"Saat ini, Alhamdulillah situasi Blora aman
dan kondusif," ujarnya.antara
No Comment to " Dua Ormas Bentrok di Blora, Kasus Hukum Tetap Jalan "