KORANRIAU.co,PEKANBARU– Banjir yang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, semakin parah pada hari ketiga, Kamis (23/1/25).
Debit air yang merendam badan jalan Jalintim Kilometer 83 meningkat secara signifikan dari hari sebelumnya.
Ketinggian air yang terpantau pada Rabu (22/1/2025) sore sekitar 30 hingga 35 cm, kini naik menjadi sekitar 44 hingga 47 cm di atas permukaan jalan pada Kamis pagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si, mengonfirmasi informasi tersebut, menjelaskan bahwa kenaikan debit air disebabkan oleh luapan Sungai Kampar, yang dipengaruhi oleh pembukaan pintu air Waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar pada Sabtu dan Minggu pekan lalu.
“Laporan dari anggota yang siaga di sana, tadi pagi debit air sekitar 44 sampai 47 cm di atas permukaan jalan,” ujar Zulfan.
Seiring dengan semakin tingginya debit air, pihak berwenang mengimbau pengendara kendaraan roda dua dan mobil dengan jarak rendah untuk menghindari titik banjir. Bagi mereka yang memaksa melintasi area tersebut, petugas mengingatkan untuk berhati-hati dan waspada, agar tidak mogok di tengah banjir.
“Silahkan ikuti arahan dari petugas di lapangan, agar tidak terjebak di tengah banjir,” tambah Zulfan.
Pihak BPBD Pelalawan terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan banjir yang dapat terjadi kapan saja. rtc/nor
No Comment to " Banjir di Jalan Lintas Timur Pelalawan Makin Parah "