Foto: Kepala BKD Riau Mamun Murod.
KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Provinsi Riau Mamun Murod menjadi inspektur upacara (Irup) Bendera pertama
di awal Tahun 2025, Senin (6/1/25). Berbagai arahan disampaikannya kepada
seluruh jajaran.
Murod dalam amanatnya menyampaikan, sebagai institusi yang memiliki
peran strategis dalam pengelolaan SDM Aparatur di Provinsi Riau, BKD dituntut untuk
terus meningkatkan kualitas pelayanan.
“Oleh karena itu, mari kita mulai tahun ini dengan semangat baru
dan tekad yang lebih kuat untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh
stakeholder. Kepada seluruh Kepala Bidang
dan Kepala UPT, saya minta untuk segera menyusun rencana kerja detail triwulan I
tahun 2025 paling lambat minggu kedua Januari ini,”kata Murod.
Rencana kerja tersebut lanjutnya, harus memuat timeline
detail pelaksanaan program dan kegiatan.Sehingga penyerapan anggaran dapat
dilakukan secara efisien tanpa menyebabkan deviasi yang terlalu tinggi.
Kemudian, untuk program-program prioritas seperti, Seleksi CPNS dan PPPK, Penataan jabatan
fungsional, Asesmen Pemetaan kompetensi ASN, Seleksi pindah masuk pegawai,
Penyusunan talent pool, Evaluasi kinerja pegawai, agar diberikan perhatian
khusus dan dipastikan pencapaiannya sejak awal tahun.
“Kepada saudara Sekretaris, saya harapkan dapat
mengoptimalkan koordinasi antar bidang antara lain melalui monitoring dan
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan minimal setiap 1 bulan 1 kali. Kedua,
terkait evaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2024, Alhamdulillah, secara
umum capaian kinerja BKD Provinsi Riau tahun 2024 cukup menggembirakan dengan ratarata
capaian indikator kinerja melebihi target yang ditetapkan, yang patut kita syukuri
bersama,”jelasnya.
Murod memaparkan, hasil capaian Indeks Sistem Merit mendapatkan
nilai 325,5 melebihi target 325 dan sudah masuk kategori SANGAT BAIK untuk
implementasi sistem merit dalam manajemen ASN. Lalu, hasil capaian Indeks
Kepuasan Layanan Kepegawaian juga melebihi target dari 85,5 terealisasi 88,84.
3.
Selanjutnya, hasil capaian Nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah) mendapat nilai 78,8 Kategori BB, lebih tinggi dari
target yaitu 77,2. Namun demikian, terdapat juga indikator kinerja yang belum
tercapai secara optimal yaitu Persentase Capaian Realisasi Keuangan dari target
97% hanya mencapai 94,83%.
“Hal ini dikarenakan realisasi pendapatan pemerintah
Provinsi Riau yang secara umum memang tidak mencapai target,”terangnya.
Murod juga memberikan apresiasi atas keberhasilan beberapa
program strategis antara lain, Pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK, Inovasi pelayanan
kepegawaian berbasis IT yaitu SI-SANTUN, Pemberian penghargaan PNS Berprestasi,
Penilaian indeks sistemmerityangnaik ke level SANGAT BAIK dan Penyusunan
Instrumen Rapid Assessment untuk mempercepat proses pemetaan pegawai.
Diungkapkannya, beberapa agena penting juga sudah menunggu
di awal tahun ini. Diantaranya, Penyerahan piagam penghargaan kepada bidang
dengan serapan anggaran tertinggi. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi
atas kinerja dan efektivitas pengelolaan anggaran.
“Kepada bidang penerima penghargaan, saya ucapkan selamat.
Namun perlu diingat bahwa tingginya serapan anggaran harus diimbangi dengan
kualitas output dan outcome program. Kepada bidang lainnya, jadikan ini sebagai
motivasi untuk meningkatkan kinerja di tahun 2025,”harapnya.
Agenda lainnya, Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
2025 Setelah menerima DPA. Dia meminta kepada seluruh Kepala Bidang dan PPTK
untuk segera menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan yang detail dan teruku, mempersiapkan
dokumen pengadaan sesuai ketentuan yang berlaku, melakukan koordinasi intensif
dengan bidang terkait, terutama untuk program yang beririsan, memastikan
kesiapan tim dan sumberdaya pendukung, menyusun mekanisme monitoring dan
evaluasi internal.
Murod menambahkan, agenda tidak kalah pentingnya yakni penyerahan
SK PPTK (PejabatPelaksana Teknis Kegiatan) Kepada para PPTK yang ditunjuk.
Untuk itu dia mengingatkan beberapa hal penting yakni, pahami dengan detail
tugasdantanggung jawab sebagai PPTK, Pelajari dengan seksama peraturan dan
ketentuan yang berlaku, Lakukan koordinasi intensif dengan PPK, Pastikan tertib
administrasi dan dokumentasi setiap kegiatan, Laporkan secara berkala progress
kegiatan kepada pimpinan, Antisipasi potensi risiko dan siapkan solusi atau
mitigasi yang diperlukan.
Kemudian agenda berikutnya adalah, Penandatanganan
Perjanjian Kinerja Pejabat Administrator. Agenda ini merupakan wujud komitmen pihaknya
dalam mencapai target kinerja tahun 2025.
“Kepada seluruh pejabat yang akan menandatangani perjanjian
kinerja, saya ingatkan untuk memahami dengan seksama target kinerja yang telah
ditetapkan. Menyusun rencana aksi untuk pencapaian setiap indikator kinerja,
melakukan monitoring berkala terhadap capaian indikator - Dokumentasikan setiap bukti
capaian kinerja dengan baik, melaporkan secara periodik progres pencapaian
target,”tegasnya.
Murod mengharapkan kepada seluruh pegawai untuk menyongsong tahun
2025 dengan optimisme dan semangat kerja yang tinggi. Sebagai institusi yang mengemban
amanah dalampengelolaan SDM Aparatur, BKD Provinsi Riau harus menjadi pioneer dan
role model dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Jadikan tahun ini sebagai momentum untuk melakukan transformasi
dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian di Provinsi Riau.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi kita sehari-hari, mari kita implementasikan
core value BERAKHLAK sebagai landasan perilaku dan budaya kerja,”sebutnya.
Menurutnya, nilai-nilai ini bukan sekadar jargon, melainkan
panduan konkrit yang harus diterjemahkan dalam setiap langkah dan tindakan.
Berorientasi Pelayanan yakni, memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan
berkualitas.
Akuntabel maksudnya, bertanggung jawab atas setiap keputusan
dan tindakan. Kompeten yakni terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Harmonis, membangun lingkungan kerja yang positif dan saling mendukung. Loyal,
menjunjung tinggi komitmen terhadap institusi dan negara - Adaptif: cepat
menyesuaikandiri dengan perubahan dan Kolaboratif, membangun kerjasama yang
efektif.
“Saya yakin, dengan
semangat dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran BKD Provinsi Riau, kita
akan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan dan kemajuan Provinsi
Riau yang kita cintai,”ungkap Murod. nor
No Comment to " Apel Pertama 2025, Ini Arahan Kepala BKD Riau Mamun Murod "