KORANRIAU.co,PEKANBARU- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah
merampungkan rapat pleno dengan agenda Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2024, Jumat
(6/12/2024).
Hasilnya pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Riau nomor
urut 1 Abdul Wahid-SF Hariyanto menjadi pasangan peraih suara terbanyak pada
Pilkada 2024. Sementara saksi pasangan nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi menyatakan
menerima hasil pilkada dengan lapang dada.
Rapat pleno terbuka di Hotel Grand Elite Pekanbaru, pasangan Abdul Wahid-SF
Hariyanto meraih sebanyak 1.224.193 suara.
Selanjutnya pasangan nomor urut 2 M Nasir-M Wardan meraih sebanyak 877.511
suara. Sementara pasangan nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi M Saleh hanya meraih
661.297.
Sementara itu, atas hasil pleno rekapitulasi perolehan suara Pilkada
Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tersebut saksi pasangan calon nomor urut 3
Syamsuar-Mawardi M Saleh, menyatakan menerima dengan lapang dada.
"Setelah mengikuti dan mencermati hasil rekapitulasi hasil
penghitungan suara tingkat provinsi pada pilkada gubernur dan wakil gubernur
Riau, kami atas nama paslon nomor urut 3 bapak Syamsuar dan Buya Mawardi M
Saleh, pada hakikatnya pesta demokrasi untuk pemilihan gubernur dan wakil
gubernur Riau dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 1," kata Tony
Werdiansyah, saksi nomor urut 3.
Maka dengan demikian pasangan Syamsuar-Mawardi menyatakan menerima hasil
pilkada 2024 dengan lapang dada. "Pasangan nomor urut 3 telah menerima
dengan ikhlas dan lapang dada hasil pemungutan dan pengitungan suara rakyat
yang telah berpartisiapsi pada pilkada Riau 2024," ujar Tony lagi.
Pada kesempatan itu Tony juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada penyelenggara
yaitu KPU dan Bawaslu serta pihak keamanan yang telah melaksanakan dan mengawal
pesta demokrasi di Riau sehingga berjalan tertib dan damai.
Akan tetapi Tony menyampaikan sejumlah catatan seperti terkait tingkat
partisipasi hanya 60 persen atau lebih rendah dari Pemilu Legislatif 2024 lalu.
Selain itu ia juga menyorot terkait sosialisasi penentuan dan pengaturan TPS
yang kurang efektif sehingga pemilih tidak mendapatkan informasi yang akurat
dan tidak menyalurkan hak suaranya.
Sementara Pahrizal, saksi pasangan calon nomor urut 2 M Nasi-M Wardan, juga
menyampaikan sejumlah catatan dalam penyelenggaraan pemilu seperti tingkat
partisipasi politik. Ck/nor
No Comment to " Pleno KPU Riau: Paslon Wahid-Hariyanto Raih Suara Terbanyak "