KORANRIAU.co- Ukraina dilanda
lonjakan serangan rudal balistik yang dipasok Korea Utara (Korut) ke Rusia.
Melansir Reuters, Sabtu (23/11), Rusia telah
menembakkan sekitar 60 rudal KN-23 Korea Utara ke Ukraina sepanjang
tahun ini. Jumlah itu setara hampir sepertiga dari 194 rudal balistik yang
ditembakkan ke Ukraina.
Lonjakan serangan rudal balistik melonjak tajam
pada Agustus dan September lalu ketika Ukraina pertama kali secara terbuka
merinci penggunaan KN-23.
"Kami melihat bahwa sejak musim semi, Rusia
telah menggunakan rudal balistik dan pesawat nirawak serang lebih banyak untuk
menyerang Ukraina. Dan lebih sedikit penggunaan rudal jelajah," kata
Penjabat Kepala Komunikasi Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ignat.
Rudal balistik ini merupakan bagian dari dukungan
Korut yang semakin besar terhadap Moskow, yang juga mencakup sekitar 11 ribu
tentara yang dikerahkan ke wilayah Kursk Rusia.
Komponen penting yang digunakan dalam rudal Korea
Utara diproduksi oleh sembilan produsen Barat, termasuk perusahaan yang
berpusat di Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris. Menurut analisis Komisi
Anti-Korupsi Independen Ukraina (NAKO), beberapa bagian dari rudal KN-23/24
diproduksi pada 2023.
"Semua yang berfungsi untuk mengarahkan
rudal, membuatnya terbang, semuanya adalah komponen asing. Semua elektroniknya
asing. Tidak ada yang berasal dari Korea di dalamnya," kata Andriy
Kulchytskyi, Kepala Laboratorium Riset Militer di Institut Riset Ilmiah
Keahlian Forensik Kyiv.
"Satu-satunya yang berasal dari Korea adalah
logamnya, yang cepat berkarat dan terkorosi," tambahnya.
Sementara itu, laporan yang dirilis awal tahun ini
oleh organisasi investigasi yang berbasis di Inggris, Conflict Armament
Research (CAR), menemukan bahwa 75 persen komponen dalam salah satu rudal Korea
Utara pertama yang digunakan untuk menyerang Ukraina berasal dari
perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS.
Sementara itu, Jaksa Agung Ukraina mengatakan
bahwa serangan menggunakan rudal Korut telah menewaskan sedikitnya 28 orang dan
melukai 213 orang tahun ini.
cnnindonesia
No Comment to " Rusia Serang Ukraina Pakai Puluhan Rudal Balistik Korut "