KORANRIAU.co,PEKANBARU - Masyarakat Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar komitmen memberikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto.
Hal itu disampaikan salah satu Tokoh Masyarakat Kampar Kiri Hulu, Jamri R
saat memberikan sambutan pada kampanye dialogis bersama Cawagub Riau SF
Hariyanto, Sabtu (2/11/2024) di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu.
"Di Kampar Kiri Hulu ini ada 24 desa, dimana masih banyak desa-desa
arah ke Batu Sasak masih kondisi. Masyarakat Kampar Kiri Hulu sepakat memilih
Gubernur Riau Nomor 1,
tapi jangan anak tirikan Kampar Kiri Hulu," katanya.
"Karena calon-calon Gubernur sebelumnya juga datang dan berjanji namun
setelah jadi tidak ada perubahan. Kami ingin perubahan, jika Pak SF Hariyanto
terpilih jangan sampai hanya kampanye saja datang ke sini, tapi harapan kami
bapak bisa datang lagi membawa perubahan untuk desa-desa di Kampar Kiri
Hulu," tambahnya.
Selain itu, Jamri juga meminta agar Paslon Gubernur Riau Nomor Urut 1 jika
terpilih untuk memberi perhatian khusus ke Kampar Kiri Hulu, karena masih banyak
desa-desa yang terisolir.
"Kami juga mohon dibantu normalisasi sungai Subayang di Desa Gema yang
mengalami pendangkalan. Atas kondisi itu sering terjadi banjir dan terjadi
abrasi. Karena sungai Subayang salah aset desa untuk destinasi pariwisata. Kalau
sungai rusak, maka pendapatan desa tidak bisa masuk.
"Kemudian kami juga berharap, jika Allah mengabulkan niat bapak, bantu
kami pembangunan jembatan gantung yang bisa dilewati mobil untuk menghubungkan
Desa Gema dengan beberapa desa lainnya, Desa Pulau Pencong, Kota Lama, Sungai
Sati, Desa Dua Sepakat, dan Desa Ludai," tutupnya.
Terkait usulan tersebut, Cawagub Riau Nomor 1, SF Hariyanto menyatakan
komitmennya memperhatikan infrastruktur di Kampar Kiri Hulu, khusus persoalan
jalan Lipat Kain-Batu Sasak.
"Ruas jalan dari Lipat Kain menuju Desa Batu Sasak itu zaman saya dulu
waktu menjabat Kasi di Dinas PU dibuka. InsyaAllah itu nanti kita
selesaikan," katanya.
Sementara itu terkait usulan normalisasi dan turap sungai Subayang, sebut
Hariyanto, itu merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS).
"Itu nanti kita dudukan dengan BWSS, sebab sungai itu kewenangan
mereka, dan tidak ada masalah. Seperti abrasi di Indragiri Hulu dulu juga kita
minta bantu BWSS langsung ditanggapi,"
Kemudian untuk permintaan jembatan gantung, mantan Penjabat (Pj) Gubernur
Riau ini langsung menyatakan siap membantu masyarakat jika nanti terpilih.
Sebab permintaan masyarakat tersebut hal yang wajar untuk membuka akses antar
desa.
"Untuk jembatan gantung itu InsyaAllah nanti akan saya bangun, saya
janji. Itu sebagai oleh-oleh saya nanti untuk masyarakat Gema. Itu semua bisa
diwujudkan kalau kami bersama Pak Abdul Wahid terpilih menjadi Gubernur dan
Wakil Gubernur Riau. Karena itu kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat
Kampar Kiri Hulu nanti tanggal 27 November coblos calon Gubernur dan Wakil
Gubernur Riau Nomor 1," tutupnya. rls
No Comment to " Masyarakat Kampar Kiri Hulu Ingin Perubahan, Sepakat Coblos Nomor 1 Wahid-Hariyanto "