• Kronologi Buron Thailand Dibekuk Gegara Tak Bisa Nyanyi Indonesia Raya

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Sabtu, 02 November 2024
    A- A+

     





    KORANRIAU.co- Seorang buron asal Thailand ditangkap setelah melarikan diri ke Indonesia dan menyamar sebagai warga negara Indonesia (WNI).

    Youtuber asal Thailand, Natthamon Khongchak (31), ditangkap di Provinsi Riau, Indonesia, setelah kedapatan tak bisa menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia (RI), yakni Indonesia Raya.

    Khongchak ditangkap usai berusaha menyamar sebagai WNI dengan mengajukan pembuatan paspor Indonesia untuk bepergian ke luar negeri. Pihak imigrasi RI pun mengendus penyamarannya ketika menyadari aksennya yang berbeda dengan warga Indonesia.

    Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Khongchak kala itu diminta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melafalkan Undang-Undang Dasar Indonesia.

    Karena bukan orang Indonesia, Khongchak gagal melakukannya. Identitas dia yang kini diburu polisi Thailand pun terkuak.

    Khongchak merupakan Youtuber yang melakukan penipuan kepada lebih dari 6.000 korban hingga mengakibatkan kerugian sebesar 2 miliar baht (sekitar Rp934 miliar).

    Ia memiliki lebih dari 800 ribu pengikut di Youtube-nya usai viral karena bernyanyi dan menari koreografi grup K-pop seperti Blackpink dan BTS.


    Pada awalnya, dia berusaha menjadi idol K-pop dan bahkan sudah debut singkat di Korea Selatan di bawah label Dream Cinema.

    Setelah itu, ia mengubah citranya menjadi investor dan trader forex dan mengaku di sebuah acara TV Thailand bahwa dirinya dan ibunya, Thaniya, memiliki 14 mobil serta mempekerjakan 22 pengasuh.

    Pada 2022, Khongchak meluncurkan skema investasi valas yang menjanjikan pengembalian yang sangat tinggi kepada para pengikutnya, yakni sebesar 25 persen dalam tiga bulan, 30 persen dalam enam bulan, dan 35 persen dalam setahun. Semua uang itu dijanjikan cair setiap bulan.

    Setelah para korban berinvestasi dan gagal menerima pengembalian, Khongchak pun mengatakan kepada mereka bahwa dirinya telah membuat kesalahan, kemudian mengancam tak bisa mengembalikan uang jika mereka lapor ke polisi.

    Pada Juli 2022, Khongchak dan ibunya pun hilang bersama dengan sekretaris mereka, Nichaphat Rattanukrom.

    Menurut petugas Departemen Investigasi Khusus (DSI), Thawatchai Piyaneelabut, Khongchak dan ibunya pergi ke Malaysia sebelum akhirnya secara ilegal masuk ke Indonesia melalui jalur laut pada 18 Oktober lalu.

    Pilihan Redaksi
    Pilpres AS 2024: Kenapa Swing States Momok Menakutkan Para Capres?
    Buronan Thailand Ditangkap di RI Gegara Lagu Indonesia Raya
    50 Anak Dilaporkan Tewas dalam Serangan Israel ke Gaza Utara
    Di Indonesia, dia menghindari 13 surat perintah yang dikeluarkan Biro Investigasi Kejahatan Siber polisi Thailand dengan mencoba menyamar sebagai WNI.

    Saat ini, Khongchak telah ditangkap bersama ibunya di Indonesia dan diekstradisi ke Thailand pada 25 Oktober lalu. Sementara sekretaris Khongchak, Rattanukrom, masih menjadi buron.

    DSI sejauh ini telah menyita aset senilai 16 juta baht (setara Rp7,4 miliar) dan kini sedang menyelidiki aliran uang untuk memulihkan dana lainnya.

    Berdasarkan undang-undang Thailand, Khongchak dapat dijerat kasus penipuan dengan hukuman penjara maksimal 20tahun.
    cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Kronologi Buron Thailand Dibekuk Gegara Tak Bisa Nyanyi Indonesia Raya "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com