KORANRIAU.co,PEKANBARU - Calon Gubernur Riau
nomor 3, Drs H Syamsuar M.SI kembali melakukan road show kampanye
dialogis di Kota Pekanbaru. Seperti kampanye-kampanye sebelumya, kampanye
dialogis Gubernur periode 2019-2023 Kamis (21/11/2024) kemarin juga dibanjiri
masyarakat. Di hadapan massa pendukungnya Syamsuar, kalau pembangunan Kota
Pekanbaru akan terus dilanjutkan dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi
Riau.
Dikatakan Syamsuar, semasa menjabat sebagai Gubernur Riau, telah
banyak program pembangunan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, agama di Kota
Pekanbaru yang didukung dan dibantu Pemprov Riau pendanaannya.
Program-program pembangunan di Kota Pekanbaru pada masa lalu yang belum
tuntas, akan diselesaikan jika dirinya dipercayai kembali oleh warga memimpin
Riau ke depan.
"Banyak aspirasi warga yang sudah kita serap. Khususnya saat ini yang
banyak diminta warga Pekanbaru, adalah penambahan gedung sekolah. Dan itu,
Insya Allah akan kita bangun, setidaknya kita rencanakan 10 gedung
SMA/SMK dibangun untuk menampung anak-anak di Pekanbaru bisa bersekolah di
sekolah negeri. Sebelumnya sudah tiga gedung sekolah yang kita
bangun,"ujar Syamsuar disambut tepuk tangan masyarakat sambil meneriakkan
yel-yel pilih nomor 3 pasangan Syamsuar-Mawardi.
Pernyataan Syamsuar juga dibenarkan Wakil Ketua DPRD Riau Parisman
Ihwan yang hadir mendampingi Syamsuar bertemu masyarakat kemarin. Menurut pria
yang akrab dipanggil Iwan Fatah ini, hampir 20 tahun tidak ada penambahan
gedung pendidikan di Kota Pekanbaru ini. Namun semasa pak Syamsuar menjabat
sebagai Gubri, beliau telah menunjukkan sikap pedulinya kepada dunia pendidikan
di Kota Pekanbaru. Itu terbukti dengan dbangunnya tiga gedung sekolah menengah
atas (SMA) 15, 17 dan 18.
"Namun prestasi dan keberhasilannya membangun sekolah di Pekanbaru ini
tidak digembor-gemborkan sebagai komoditas politik. Inllah sikap negarawan dan
aparat pemerintah yang mesti dicontoh, karena dia bekerja sebagai tanggungjawab
dan pelayan masyarakat. Uang rakyat dari APBD itu digunakan seluas-luasnya
untuk kepentingan masyarakat juga dan tidak perlu dibesar-besarkan untuk
kepentingan pencitraan politik. Karena memang itu adalah hak masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan pendidikan yang lebih baik,"sebutnya.
Dibidang infrastruktur jalan di Pekanbaru, kata Iwan, sudah 36 ruas jalan
di Kota Pekanbaru ini berhasil dibangun Syamsuar. Ini bukan katanya, tapi
memang benar dilakukan karena dirinya ikut menganggarkan peningkatan jalan
tersebut. Termasuk jalan sekarang yang dibangun, itu semasa pak Syamsuar sudah
disusun dan diteken SK nya sebagai perubahan status jalan kota menjadi
Jalan Provinsi.
"Yang neken SK itu pak Syamsuar. Seiring masa jabatan pak Syamsuar
berakhir pelaksanaanya tertunda. Tapi di lapangan ada pihak lain mempolitiasi
kebijakan ini untuk pencitraan. Kalau hanya mengerjakan jalan dengan anggaran
dan payung hukumnya yang sudah ada , apalah beratnya. Yang susah itukan
mencarikan duitnya,''sebutnya.
Pada masa kepemimpinan Syamsuar juga, telah dibangun sekitar 6000 unit
rumah layak huni (RLH) untuk masyarakat miskin di Riau. Untuk Kota Pekanbaru
sebanyak 600 unit rumah dibangun oleh Gubri Syamsuar. Di kelurahan Taman Labuai
sendiri dapat 10 unit rumah.
"Program yg menyentuh maayarakat akan berlanjut kalau pak Syam
terpilih kembali sebagai Gubernur. Jika tidak, maka dipastikan tidak ada
pembangunan. Saat ini, akibat defisit, sebesar Rp540 miliar Pemprov Riau masih
terutang kepada kontraktor. Sehingga sangat wajar kita mendukung Syamsuar -
Mawardi sebagai pasangan calon yang serasi merupakan perpaduan Umara dan Ulama.
Kepedulian Syamsuar juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin
dengan memberikan hibah rumah rumah kepada warga fakir miskin. Program
peningkatatan kesejahteraan lainnya masyarakat lainnya yakni dengan
memberikan bantuan kepada anak yatim piatu sebresar Rp50 ribu per orang
tiga kali makan per hari. Namun, ketika pak Syam tidak lagi menjabat, program
ini pun dihapus oleh pejabat selanjutnya, sehingga banyak pengurus panti asuhan
yang berkeluh kesah karena kesulitan untuk membiayai makanan bagi anak yatim
piatu.
Untuk kesehatan, Syamsuar dalam sambutannya akan menuntaskan pelayanan
kesehatan gratis bagi masyarakat. Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru telah
bekerjasama menanggulangi kesehatan masyarakat yakni cukup dengan program
kesehatan gratis lewat KTP.
Begitu juga kata Syamsuar, selain membantu pendidikan umum, pada masa
pemerintahanya, juga diterbitkan Pergub bantuan pendidikan untuk pondok
pesantren di Riau dan madrasah-madrasah. Para guru mengaji di madrasah dan
ponpes diiupayakan bersama-sama Pemko dan Pemkab mendapatkan tambahan insentif.
Di bidang agama, dirinya juga sangat komitmen membantu pengembangan
keagamaan. Diantaranya dengan mendirikan Alquran Center yang akan
mencetak generasi muda kita sebagai hafiz alquran.
"Markaz Quran Riau (Maqari) ini satu-satunya di Indonesia dan akan
menjadi icon Riau. Banyak daerah lain yang belajar untuk ikut mengambil program
Maqari ini. Bahkan tidak saja menghafal quran, Maqari juga akan dibangun
universitasnya. Tapi tidaklah dibangun di arena purna MTQ sekarang, mesti
dicarikan lahan sendiri yang khusus. Namun, ketika saya tidak lagi menjabat,
Quran centre ini pun diganti menjadi LPTQ,"sesalnya.
Beberapa program lainnya disampaikan Syamsuar diantaranya juga dengan
mebmerikan bantuan beasiswa bangi mahasiswa S1, S2 dan S3. Pemberian beasiswa
ini dengan kategori keluarga tidak mampu atau prestasi, hafiz quran serta anak
di pedalaman. rls
No Comment to " Komitmen Syamsuar Telah Terbukti Membangun Kota Pekanbaru "