KORANRIAU.co- Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi sebanyak dua kali pada Jumat (8/11) siang. Kedua erupsi terjadi secara beruntun dalam hitungan menit.
Kepala PVMBG Hadi Wijaya mengatakan kolom abu dari
erupsi kedua Gunung Lewotobi Laki-laki itu mencapai ketinggian 10 Km.
Hadi menjelaskan erupsi tersebut tak hanya
memuntahkan pasir dan abu vulkanik. Ia juga menyebut ada muntahan awan panas
yang menyebar ke segala arah.
Erupsi tersebut juga mengakibatkan tim pemantau
Gunung Lewotobi Laki-laki sempat dievakuasi dari pos pengamatan.
"Nah, memang saat ini teman-teman dari
pengamat gunung api dan tim tanggap darurat PVMBG Badan Geologi sudah kembali
lagi ke pos," ujar dia.
Ia juga menyebut erupsi itu membuat tim pemantau
sedang mempertimbangkan untuk memperluas radius bahaya Gunung Lewotobi
Laki-laki dari 8 Km menjadi 9 Km.
Di sisi lain, Kepala Pusat Data, Informasi dan
Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memastikan erupsi tersebut tak berdampak pada
titik pengungsian terdekat.
"Artinya titik pengungsian yang terdekat
dengan jarak 10 km dari puncak erupsi itu masih aman hingga saat ini,"
ujar dia.
Akan tetapi, Abdul memprediksi ketinggian kolom
abu erupsi kedua yang mencapai 10 Km itu menjadi rekor tertinggi abu vulkanik
yang dimuntahkan Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Kemarin kita juga mengalami erupsi setinggi
8 kilometer, dan menurut informasi dari PVMBG itu sudah merupakan rekor
tertinggi, ternyata hari ini mungkin mencapai 10 kilometer," ujar dia. cnnindonesia
No Comment to " Gunung Lewotobi Semburkan Abu Setinggi 10 Km, Tim Pemantau Dievakuasi "