KORANRIAU.co- Presiden Joe
Biden telah mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh buatan
Amerika Serikat, untuk menyerang target militer di dalam wilayah Rusia.
"Lampu hijau" pemerintah Biden untuk
Ukraina dikonfirmasi beberapa jam setelah Rusia menembakkan ratusan rudal dan
pesawat nirawak, yang menargetkan infrastruktur listrik Ukraina pada Minggu
(17/11).
Menurut seorang sumber AS, Ukraina berencana untuk
melakukan serangan jarak jauh pertamanya ke Rusia dalam beberapa hari mendatang.
Serangan ini kemungkinan akan dilakukan dengan
roket ATACMS, yang memiliki jangkauan hingga 306 kilometer.
Keputusan AS dilakukan dua bulan sebelum presiden
terpilih Donald Trump menjabat pada 20 Januari mendatang. Tidak diketahui
apakah Trump nantinya akan membatalkan keputusan Biden ini, saat dia resmi
menjabat.
Selain itu keputusan tersebut juga mengabulkan
permohonan Presiden Ukraian Volodymyr Zelensky, yang selama beberapa bulan
terakhir meminta agar militernya bisa menggunakan senjata AS untuk menyerang
target militer Rusia yang jauh dari perbatasannya.
Dilansir Reuters, perubahan ini terjadi sebagai
tanggapan atas pengerahan pasukan darat Korea Utara ke Rusia, yang diduga
tengah dilatih dan dipersiapkan untuk ikut perang melawan Ukraina.
AS yakin ada lebih dari 10 ribu tentara Korut yang
telah dikirim ke Rusia timur. Sebagian besar dari mereka diduga telah pindah ke
wilayah Kursk, dan telah mulai terlibat dalam operasi tempur.
cnnindonesia
No Comment to " Biden Izinkan Ukraina Serang Rusia Pakai Rudal Jarak Jauh Buatan AS "