KORANRIAU.co- Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus mengalami erupsi hingga Minggu (27/10) petang.
Letusan
terakhir terjadi pukul 16.01 WIB disertai lontaran abu vulkanik setinggi 800
meter dari puncak. Sebaran abu tersebut mengarah ke Timur Laut dan dilaporkan
belum membawa pengaruh terhadap penerbangan di Bandara Internasional
Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman.
Kepala
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan tercatat empat
kali erupsi besar hingga sore ini. Masing-masing, di pukul 07.00 WIB,
pukul 07.39 WIB dan pukul 09.56 WIB serta pukul 16.01 WIB.
"Terbaru, saat ini. Erupsi masih berlangsung," kata
Rifandi dalam keterangan kepada wartawan.
|
Ia
merinci, lontaran abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas
tebal, condong ke arah Timur Laut..
"Kolom
abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke
arah timur laut " katanya.
"Erupsi
ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 1.6 milimeter dan durasi
sementara ini 1 menit 2 detik," tambah dia.
Sementara
itu, BMKG mencatat, sebaran abu vulkanik sejauh ini belum membawa pengaruh
terhadap penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Berdasarkan
peta sebaran abu vulkanik, sejauh ini belum terkonfirmasi adanya area bandara
yang terdampak," kata Desindra Deddy Kurniawan, Kepala Stasiun Meteorologi
Minangkabau kepada wartawan.
|
Saat
ini Gunung Marapi berada pada status Level II atau Waspada. Meski begitu,
masyarakat diimbau untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam
wilayah radius 3 kilometer dari pusat erupsi.
Jika
terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup
hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta
perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Cnnindonesia/nor
No Comment to " Petang Ini, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi "