KORANRIAU.co- Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada warga Iran pada hari
Senin (30/9) bahwa tidak ada tempat di Timur Tengah yang berada di luar
jangkauan Israel.
Pernyataan itu disampaikan hanya dua hari setelah
militer Israel membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok militan Lebanon,
Hizbullah, yang didukung Iran.
Netanyahu, berbicara dalam bahasa Inggris dalam
video berdurasi 3 menit yang dirilis oleh kantornya, di mana ia berbicara
kepada rakyat Iran dan menyalahkan pemerintah Iran karena menjerumuskan Timur
Tengah "lebih dalam ke dalam perang" dengan mengorbankan rakyatnya
sendiri.
"Tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak
dapat dijangkau Israel. Tidak ada tempat yang tidak akan kami tuju untuk
melindungi rakyat kami dan melindungi negara kami," kata Netanyahu,
seperti dilansir Reuters, Senin (30/9).
Ia mengatakan bahwa pemerintah Iran membawa rakyat
Iran lebih dekat ke jurang dengan perang. Netanyahu sesumbar pembebasan rakyat
Iran dari tirani
Netanyahu menyatakan, jika akhirnya bebas dari
rezim, dia yakin Iran dan Israel akan berdamai. Dia sesumbar bahwa pembebasan
Iran akan datang jauh lebih cepat daripada yang dipikirkan orang.
Mengacu pada Hassan Nasrallah dari Hizbullah, yang
tewas pada hari Jumat (27/9) dalam serangan udara Israel di Beirut, Netanyahu
mengatakan bahwa "boneka rezim" Iran disingkirkan setiap hari.
Israel telah meningkatkan serangan terhadap
sejumlah wilayah di Lebanon, yang dianggap markas Hizbullah, kelompok militan
bersenjata terbaik di Timur Tengah yang bersekutu dengan Iran.
Bahkan, Negeri Zionis ini dikabarkan akan memulai
invasi darat ke Lebanon, yang kemudian direspons wakil pemimpin Hizbullah Naim
Qassem tanpa rasa takut.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Netanyahu Sesumbar: Semua Tempat di Timur Tengah Bisa Dijangkau Israel "