KORANRIAU.co,PEKANBARU - Sekretaris Daerah
Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto prihatin kader Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) di Kota Pekanbaru belum menerima honor selama enam bulan.
Hal itu diketahui saat Sekdaprov Riau membuka evaluasi pelaksanaan
pengukuran dan intervensi serentak percepatan penurunan stunting Kota
Pekanbaru, Rabu (18/9/2024) di Puskesmas Rumbai Pekanbaru.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh kader Posyandu se-Kota Pekanbaru.
Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Riau Sri Sadono Mulyanto, Kadis P3AP2KB Riau
Fariza, Sekretaris Diskes Riau Muhammad Wahyudi, Kepala Disdalduk KB Pekanbaru,
Plt Kadiskes Pekanbaru dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, ratusan kader Posyandu ramai-ramai mengadu ke
Sekdaprov Riau jika honorernya belum dibayar selama 6 bulan oleh Dinas
Kesehatan Pekanbaru. Honor kader Posyandu hanya sebesar Rp150 ribu per bulan.
Menanggapi keluhan tersebut, Sekdaprov Riau SF Hariyanto akan melakukan
koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mempertanyakan alasan
honor kader Posyandu belum dibayar.
"Tadi saya menerima keluhan para kader Posyandu kalau honor mereka
belum dibayar selama 6 bulan. Padahal honorernya cuma Rp150 ribu, kenapa belum
dibayar? Ini yang harus segera dituntaskan dan dicarikan solusi,” kata SF
Hariyanto, Rabu (18/9/2024).
SF Hariyanto mengaku prihatin para kader Posyandu yang diharapkan sebagai
ujung tombak penanganan stunting di Kota Pekanbaru belum menerima honor.
"Nanti saya akan koordinasi dengan Pak Pj Walikota, kita minta agar
dapat menyelesaikan honor kader Posyandu secepatnya. Kasian mereka, kita
berharap peran kader Posyandu sebagai ujung tombak penanganan stunting malah
honornya belum dibayar. Nanti Dinas Kesehatan Riau juga saya minta untuk
mengawal itu," paparnya. Rls/nor
No Comment to " Sekdaprov Riau Prihatin Enam Bulan Kader Posyandu Belum Terima Honor "