KORANRIAU.co,PEKANBARU - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Riau melakukan audiensi bersama Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan
Energi Terbarukan (ADPMET).
Audiensi yang dipimpin oleh Pj Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi tersebut
turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ADPM, Andang Bachtiar, Asisten II
Sekretariat Daerah Provinsi (Setda) Riau, M. Job Kurniawan, dan Kepala Biro
Ekonomi Setdaprov Riau, Alzuhra.
Sekretaris Jenderal ADPM, Andang Bachtiar mengungkapkan audiensi tersebut
digelar dalam rangka mengkoordinasikan program-program terkait pengelolaan
minyak dan gas (Migas) yang digagas oleh ADPMET dengan Pemerintah Provinsi Riau
sebagai pelaksananya di daerah.
“Salah satunya kita selalu berusaha untuk mengadvokasikan mengenai tambahan
dana bagi hasil (DBH) 0,5 - 1,5 persen untuk pengembangan energi terbarukan dan
percepatan proses Participating Interest (PI) 10 persen menjadi modal transisi
energi,” katanya di Kediaman Gubri. Sabtu, (14/9/2024)
Kemudian, pihaknya juga mendorong agar Pemerintah Provinsi Riau dapat
mewujudkan kemandirian energi di daerah. Dengan semaksimal mungkin memanfaatkan
potensi dari sumber dalam negeri dan energi terbarukan
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubri menyambut baik rencana ini. Menurutnya
audiensi ini perlu untuk dilaksanakan guna mencari kesepahaman dan kesepakatan
mengenai program-program apa saja yang kiranya perlu ditingkatkan oleh Pemprov
Riau dalam pengelolaan Migas.
“Sehingga kita memiliki kesepahaman dan kesepakatan bersama bahwa daerah
ini (Riau) harus diadvokasi sebagai daerah penghasil migas,” ungkap Pj Gubri.
Selain itu dikatakannnya, hal ini juga bermanfaat untuk melihat apa saja
potensi-potensi sumber daya yang dimiliki Provinsi Riau dalam melakukan
pengembangan energi terbarukan.
“Termasuk juga bagaimana upaya kita untuk mengoptimalkan bagaimana agar
Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak dibidang migas ini dapat melakukan
pengembangan usaha,” tutupnya. mc/nor
No Comment to " Pj Gubri Sebut Pentingnya Advokasi Daerah Penghasil Migas "