KORANRIAU.co,PEKANBARU - SPS Riau kembali
menggelar Media Expo di Mal SKA Pekanbaru. Dibuka Asisten I Sekretariat Daerah
Provinsi (Setdaprov) Riau Zulkifli Syukur pada Sabtu (14/9/2024) siang,
kegiatan hari pertama Expo dimulai dengan aksi donor darah dan seminar.
Pada seminar yang digelar di titik pusat kegiatan, Atrium Siak Mal SKA
Pekanbaru, panitia menghadirkan Pemimpin Redaksi (Pemred) sekaligus Direktur
Riau Pos Firman Agus, Pemred Tribun Pekanbaru Syarif Dayan dan Antoni
Suryadinata yang hadir mewakili Kepala Diskomonfotik Provinsi Riau.
Mario yang menjadi moderator menggiring jalannya seminar mengarah pada
bagaimana media, terutama media cetak bisa tetap bisa bertahan di era digital
dan distrupsi media sosial saat ini.
Pemred Riau Pos Firman Agus pada kesempatan itu menjabarkan, adaptasi
dengan perkembangan teknologi menjadi salah satu kunci untuk tetap eksis dan
bertahan di tengah serbuan dan distrupsi informasi saat ini.
''Media cetak telah menghadapi distrupsi sebanyak 4 kali, terbaru ada AI,
ancaman apa lagi yang akan hadapi nanti. Media cetak harus beradaptasi dengan
setiap situasi,'' sebut Firman.
Namun Firman menekankan pentingnya menjaga trust atau kepercayaan pembaca.
Media cetak menurutnya tidak boleh salah.
''Apa yang kita buat di koran, dalam prosesnya, keberimbangannya, itu akan
menjadi kebenaran sampai akhirat, selama koran itu masih ada. Berbeda dengan
media online. Maka disitulah letak trust-nya, koran tidak akan sembrono, tak
boleh salah, karena kalau salah tak bisa di-edit tak bisa di 'delete','' Firman
menekankan.
Namun kata dia, sekuat apa media cetak beradaptasi, media cetak harus
didukung sumber daya dan dukungan dari berbagai stakeholder. Agar media,
terutama cetak sebagai yang terpercaya, untuk tetap menjadi pilar keempat dalam
alam demokrasi
Hampir senada, Pemred Tribun Pekanbaru Syarif Dayan juga menekan pentingnya
media cetak mempertahankan kepercayaan pembaca.
''Kepercayaan kepada media cetak masih tinggi namun bagaimana kita membuat
produk terus menarik. Media cetak memang kalah cepat dan kalah jangkauan, namun
media massa masih punya trust atau kepercayaan, itu yang kita pertahankan,''
kata Dayan.
Kerja jurnalistik, termasuk media cetak dipastikan Antoni Suryadinata
mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Terutama dari pemerintah Provinsi
Riau. Sesuai pula dengan tema Media Expo 2024 ini, Antoni menyebutkan, pihaknya
siap berkolaborasi demi kemajuan daerah.
''Bahkan untuk kerjasama, sudah ada aturan dalam Kemendagri dan kita sudah
diberikan ruang untuk kerjasama media. Kami dalam hal ini merujuk aturan dewan
pers, makanya keluar Pergub terkait itu,'' kata dia.
Antoni memastikan pihaknya siap berkolaborasi. Apalagi media cetak maupun
elektronik punya payung hukum sendiri sebagai petunjuk melaksanakan aktivitas
jurnalistik yang berkualitas. Bahkan, kata dia, pemerintah memfasilitasi
organisasi yang yang menaungi pekerja persnya.
Terpisah, Ketua Panitia Media Expo 2024 SPS Riau Asmawi Ibrahim
didampingi mengatakan, seminar sore itu merupakan salah satu agenda dalam
pelaksanaan selama dua hari pameran tersebut. Pada hari pertama kemarin juga
digelar donor darah.
''Donor darah kita targetkan 50 kantong yang bekerjasama dengan PMI yang
dikoordinir Buk dr Nia Satila Zari dan kawan-kawan. Besok kita juga ada dialog
bisnis,'' ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Plt Ketua SPS Riau Purnomo menambahkan,
pihaknya juga akan menghadirkan para calon Gubernur Riau pada pelaksanaan hari
kedua. Yaitu pada Ahad (15/9/2024).
''Besok akan ada berdiskusi dengan semua calon gubernur untuk mendengarkan
visi dan misi mereka. Yang akan kita bincangkan, asalah Arah Pembangunan Riau
dan Peran Media,'' kata Purnomo.
Purnomo berharap, kehadiran para calon gubernur berdiskusi di Media Expo
dapat mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat terhadap siapa
yang bakal mereka pilih. Dirinya mengundang masyarakat agar menyaksikan dialog
Pilkada tersebut. Rls/nor
No Comment to " Media Expo SPS Riau, Agar Tetap Eksis Harus Beradaptasi "