KORANRIAU.co- Warga di kota
Haifa, Israel utara, berlarian kocar-kacir mencari perlindungan usai sirene
berbunyi pada Senin (23/9) malam waktu setempat.
Jurnalis AFP di kota tersebut mengatakan suara
sirene berbunyi usai ratusan proyektil yang ditembakkan milisi Hizbullah dari
Lebanon, melintasi wilayah udara Israel.
"Sirene berbunyi di kota Haifa dan daerah
sekitarnya di Israel utara," demikian pernyataan militer Israel, dikutip
AFP.
Menurut laporan ada sekitar 180 proyektil dan satu
pesawat nirawak yang melintasi wilayah udara Israel sepanjang Senin waktu
setempat. Proyektil juga berjatuhan di berbagai titik di utara Israel.
Israel mengklaim mayoritas proyektil tersebut
dicegat oleh sistem antirudal Iron Dome milik Israel atau jatuh di area terbuka.
Sejak awal pekan ini milisi Hizbullah di Lebanon
menembakkan ratusan roket ke Israel. Serangan ini merupakan balasan atas
serangan udara Israel pada akhir pekan lalu ke Lebanon, termasuk di ibu kota
Beirut, yang menewaskan salah satu komandan elite Hizbullah.
Pada Senin (23/9) militer Israel mengaku telah
menyerang sekitar 800 lokasi kelompok milisi Hizbullah di Lebanon selatan dan
timur pada siang hari, termasuk melancarkan serangan di ibu kota Beirut.
Militer Israel mengklaim serangan mereka
menargetkan titik-titik jauh di dalam wilayah Lebanon. Sumber Hizbullah menyebut
serangan Israel di Beirut menargetkan seorang pejabat senior dari kelompok itu.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari,
memperingatkan akan adanya serangan lebih lanjut dan meminta warga di Lebanon
untuk menghindari target potensial yang terkait dengan Hizbullah.
Militer Israel juga memperingatkan warga yang
tinggal di Lembah Bekaa di Lebanon timur untuk meninggalkan rumah mereka,
karena Israel mengumumkan akan memperluas cakupan serangannya.
Menanggapi serangan intens ini, Hizbullah
mengatakan telah menembakkan roket ke lokasi militer Israel dekat Haifa.
Kelompok itu juga meluncurkan puluhan roket ke dua pangkalan Israel, sebagai
respons atas serangan mereka di selatan dan Bekaa.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu mengklaim serangan ini demi "keseimbangan keamanan" di
wilayah utara.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Ditembaki Roket Hizbullah, Warga Israel Kocar-Kacir Cari Perlindungan "