KORANRIAU.co,BATAM – Salah satu
keuntungan menjadi nasabah Bank Riau Kepri Syariah khususnya para pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah adalah mendapatkan edukasi gratis untuk mengembangkan
usaha. Seperti workshop Pemberdayaan UMKM, BRK Syariah mendatangkan 3
narasumber yang materinya sangat bermanfaat untuk pelaku usaha di wilayah Kota
Batam, Kepulauan Riau.
Para pemateri yang mengisi workshop itu diantaranya, Asisten Deputi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Praseyta dengan materi
Kebijakan KUR dari Pemerintah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam
dengan materi Sosialisasi Sertifikasi Halal dan Motivator, Navita Sunshine
dengan materi Motivasi pengembangan bisnis UMKM.
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kepualauan Riau, melalui Pengembangan
Ahli Madya Dinas Koperasi UKM Provinsi Kepulauan Riau, Endang Suhara menyambut
baik kegiatan yang ditaja Bank Riau Kepri Syariah ini. Dimana Pemprov Kepri
terus berkomitmen dan mendukung UMKM di Kota Batam untuk naik kelas, apalagi
potensi ekspornya luar biasa dan terus tumbuh.
“Selama ini Pemerintah Provinsi Kepri dan BRK Syariah sudah bersinergi
dalam program strategis pinjaman modal tanpa margin agar pelaku UMKM dapat
melakukan pengembangan usahanya. Kami mengucapkan terimakasih atas gagasan
hingga terlaksananya kegiatan ini, kepada para peserta semua yang hadir dapat
mengimplementasikan ilmu yang didapat,” kata Endang, Rabu (4/9/2024) pada awal
acara di ruang pertemuan Asialink Hotel Batam.
Dalam sambutan pembukannya, Direktur Dana dan Jasa MA Suharto mengatakan
Provinsi Kepulauan Riau adalah salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan
sumber daya alam dan memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Potensi
ini memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan bersaing,
tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di pasar internasional.
“Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus mempersiapkan diri dengan
baik, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Persaingan global
saat ini tidak bisa dihindari. Produk-produk dari berbagai negara semakin mudah
masuk ke pasar kita, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus
mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar, inovasi teknologi, dan
peningkatan kualitas produk,” kata MA Suharto.
Selanjutnya, sebagai Bank Daerah, kata Suharto, BRK Syariah juga selalu
siap mendukung para pelaku UMKM untuk naik kelas. Selain memberikan produk
pembiayaan, BRK Syariah juga siap memberikan pendampingan, maupun
pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk-produk UMKM ini. Inovasi dan
kreativitas menjadi kunci utama dalam memenangkan persaingan global. Pelaku
UMKM harus terus berinovasi dalam hal produk, layanan, serta cara pemasaran.
“Pemanfaatan teknologi digital juga harus dimaksimalkan untuk memperluas
pasar dan meningkatkan efisiensi usaha. Selain daya saing produk, aspek
kehalalan produk juga menjadi perhatian utama, terutama di pasar yang mayoritas
konsumennya adalah Muslim. Sertifikat halal bukan hanya sekadar label, tetapi
merupakan bentuk jaminan kepada konsumen bahwa produk yang mereka beli sesuai
dengan syariat Islam. Kami juga sangat mendukung upaya sertifikasi halal bagi
produk-produk UMKM,” ujar Suharto sembari berharap melalui workshop ini, para
pelaku UMKM dapat memperoleh wawasan baru, motivasi, serta strategi-strategi
praktis yang dapat diimplementasikan dalam usaha sehari-hari.
Bank BRK Syariah, kata Suharto, berkomitmen untuk terus mendukung
pengembangan UMKM di wilayah Kepulauan Riau, karena UMKM adalah tulang punggung
perekonomian daerah dan bangsa. BRK Syariah siap mendukung pengembangan UMKM
dalam mempersiapkan diri menghadapi persaingan global, dan menjaga kualitas
produk melalui sertifikasi halal serta upaya-upaya inovasi bisnis.
“Dapat kami sampaikan bahwa di tahun 2024 saja yakni sampai dengan
Agustus 2024, di Wilayah Kepulauan Riau, Penyaluran Pembiayaan MKM mencapai Rp.200
Miliar kepada 1.959 Nasabah, dengan Rp.120 Miliar nya merupakan Pembiayaan KUR.
Di Kota Batam sendiri, penyaluran pembiayaan MKM sampai saat ini yakni Rp.62
Miliar kepada 558 Pelaku UMKM, dengan penyaluran KUR sebesar Rp.44 Miliar
kepada 282 Nasabah,” paparnya.
Sejumlah peserta workshop juga sangat antusias dalam sesi diskusi dari
masing-masing pemateri. Bahkan Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah juga ikut
menyampaikan pertanyaan kepada narasumber Navita Sunshine yang merupakan salah
seorang enterpreneur sukses di Kota Batam. Peserta berharap kedepannya ada
seminar khusus untuk nasabah UMKM di BRK Syariah terkait proses pengurusan
sertifikat halal.
“Jujur saja, kami pelaku usaha rumahan ini sangat minim informasi terkait
proses pengurusan sertifikasi halal ini. Sementara untuk pemasaran yang masuk
ke pertokoan kini wajib ada lebel sertifikat halal tersebut, jika kedepannya
kami sudah memiliki sertifikat halal, tentunya produk makanan kami pemasarannya
akan semakin luas,” kata Titi, pelaku usaha makanan ini.
Hadir juga dalam acara tersebut, Direktur Operasional Jamkrindo Syariah
Loesdarwanto, Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Achmad Rizali, Pemimpin
Divisi MKM M Jazuli, seluruh Branch Manager, Pemimpin Cabang Pembantu, Pemimpin
Kedai, Team Leader dan AO Wilayah Batam serta Nasabah UMKM BRK Syariah Wilayah
Batam. Rls/nor
No Comment to " Datangkan Sejumlah Pakar, BRK Syariah Gelar Workshop Pemberdayaan UMKM untuk Pelaku Usaha di Batam "