KORANRIAU.co,PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto kaji bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) gratis bagi mahasiswa di Provinsi Riau.
Pasalnya, persoalan UKT yang dinilai memberatkan
mahasiswa menjadi perhatian khusus bagi Pj Gubri. Bantuan tersebut bukan tidak
mungkin bisa diwujudkan, jika pemerintah daerah memiliki keinginan kuat
meringankan beban masyarakat Riau.
Hal itu sudah dibuktikan oleh Pemprov Riau
memberikan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) Afirmasi ke sekolah
SMA/SMK swasta bagi siswa kurang mampu.
Kedepan, Pj Gubri ingin mewujudkan uang kuliah
gratis bagian mahasiswa di Riau. Namun tentunya hal itu bisa diwujudkan dengan
kajian mendalam dan kemampuan anggaran pemerintah yang mencukupi.
Namun Pj Gubri optimis kuliah gratis bisa
diwujudkan dengan Participating Interest (PI) 10 Persen dari pengelolaan ladang
minyak di Provinsi Riau.
"Perlu saya sampaikan saat ini produksi
minyak dan gas (Migas) Riau mencapai 180 ribu barel perhari, dan Pak Presiden
sudah menergetkan tahun 2030 produksi minyak bisa mencapai 1 juta barel
perhari," sebutnya.
"Dengan produksi minyak 180 ribu barel
perhari, kita Provinsi Riau bisa mendapat PI sebesar Rp3,5 triliun. Kalau 1
juta barel perhari, berapa kita kira-kira mendapatkan PI. Kita Riau ini bisa
seperti Brunei Darussalam, kaya Riau ini, tinggal bagaimana kita
mengelolanya," tambahnya.
Untuk mewujudkan itu, lanjut SF Hariyanto,
pihaknya saat ini tengah membantu pembebasan lahan untuk ladang migas di Rantau
Bais, Rokan Hilir seluas 500 hektare.
"Itu untuk membuat sumur-sumur minyak baru.
Alhamdulillah saat ini sudah ada 750 sumur minyak, dan saya yakin dengan
teknologi dan sumber daya yang digunakan PT Pertamina Hulu Rokan kita bisa
mewujudkan target 1 juta baret itu," ujarnya.
Jika produksi minyak 1 juta barel perhari tersebut
bisa diwujudkan, Pj Gubri menyatakan, maka peta kemampuan keuangan Pemprov Riau
akan sangat besar. Dengan begitu, kampus di Riau kedepan tidak perlu lagi
bicara soal UKT yang dibebankan ke mahasiswa.
"Kalau itu terwujud, maka dengan uang Pemprov
Riau itu sudah cukup untuk membiayai uang kuliah mahasiswa di Riau. Anak-anak
Riau kuliah kedepan gratis semua. Maka kita berdoa, sebelum terget 2030 itu
sudah gratis uang kuliah mahasiswa di negeri maupun swasta.
"Kalau tercapai produksi minyak 1 juta barel
perhari itu, InsyaAllah saya janji untuk menggratiskan uang kuliah. Sehingga
tidak ada lagi persoalan UKT yang demo-demo lagi. Dan itu secara berlahan sudah
kami terapkan di sekolah swasta, dimana anak-anak kurang mampu yang tidur
tertampung di sekolah negeri itu bisa sekolah di swasta gratis," tutupnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Riau juga telah
menyiapkan alokasi dana Rp97,9miliar untuk bantuan beasiswa. Itu terdiri dari
bantuan beasiswa bidikmisi bakti negeri, beasiswa prestasi dan bantuan sosial
pendidikan. Khusus untuk Universitas Riau tahun 2024 dialokasikan Rp14,8 miliar
untuk 1104 mahasiswa dan mahasiswi.
“Intinya kita ingin mahasiswa mendapat kesempatan
memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. Ini penting karena generasi
muda inilah yang akan menjadi penerus bangsa dan untuk kemajuan daerah,”
urainya disambut tepuk tangan mahasiswa di acara tersebut.rls/nor
No Comment to " Pj Gubri Kaji UKT Gratis Bagi Mahasiswa Riau "