KORANRIAU.co- Perusahaan
pengembang game online asal Singapura, Garena, sempat jadi bahasan netizen
di media sosial usai diduga terkait dengan penyediaan jet pribadi
Gulfstream G650ER, yang diklaim dipakai oleh
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono ke Amerika Serikat.
Seorang warga negara Singapura bernama Septian
Hartono, telah melaporkan dugaan keterlibatan Garena soal jet pribadi tersebut,
ke Biro Investigasi Praktik Korupsi (The Corrupt Practices Investigation
Bureau/CPIB) Singapura.
"Di tengah krisis konstitusional di Tanah Air
Indonesia, putra dan menantu Mulyono (Joko Widodo) sedang dalam perjalanan
mewah ke AS menggunakan jet pribadi yang terdaftar atas nama Garena, sebuah
perusahaan yang berpusat di Singapura," tulis Septian di akun X.
Septian menyebut usai melakukan telaah lebih
lanjut, beberapa pihak terutama netizen di media sosial mendapati bahwa
jet pribadi tersebut terdaftar atas nama Garena yang berbasis di Singapura.
"Hai @CPIBsg, Anda mungkin ingin memeriksa
apakah ini sah atau tidak?" lanjut Septian. CNNIndonesia.com telah
mendapatkan izin dari pemilik akun, untuk mengutip cuitan tersebut.
"Perlu dicatat bahwa jangkauan @CPIBsg luas
hingga ke luar negeri. Undang-Undang Pencegahan Korupsi juga berlaku bagi warga
negara Singapura, jika mereka melakukan tindakan korupsi di luar
Singapura," tulisnya.
And this is where Singaporeans (and @CPIBsg) may
want to pay attention. After further inspection, several pointed out that the
private jet is registered to Garena, a Singapore-based company, which begs the
question whether there is any impropriety here.https://t.co/pzkjUYQozF— Septian
Hartono (@septian) August 24, 2024
Septian juga membenarkan kepada
CNNIndonesia.com bahwa telah mengisi laporan tersebut melalui formulir online
CPIB, soal dugaan keterkaitan antara Garena Singapura dengan jet pribadi yang
digunakan oleh Kaesang dan Erina beberapa waktu lalu.
Garena merupakan perusahaan yang berbasis di
Singapura, yang dinaungi oleh perusahaan induk SEA Limited, yang juga membawahi
e-commerce Shopee.
CPIB kemudian memberikan respons atas
pertanyaan CNNIndonesia.com pada Kamis (29/8) terkait aduan dari salah satu
warga negara soal dugaan gratifikasi Garena ke anak Jokowi, Kaesang.
"Karena isu-isu yang bersifat rahasia, kami
tidak dapat menyediakan informasi individu maupun entitas yang sedang
diselidiki terkait korupsi," demikian pernyataan CPIB atau KPK
Singapura membalas surat elektronik CNNIndonesia.com.
CNNIndonesia.com telah meminta keterangan terkait
pemberitaan ini kepada Shopee Indonesia dan Garena Singapura, namun belum
menerima jawaban hingga berita ini tayang.
CNNIndonesia.com juga telah meminta konfirmasi
dari Shopee di Singapura, namun belum mendapatkan respons hingga berita ini
dipublikasi.
Menyoal laporan tersebut, Guru Besar Hukum
Internasional Universitas Padjajaran Bandung, Atip Latipulhayat, mengatakan
dalam kasus ini komisi penanganan korupsi di Singapura atau CPIB, bisa
memproses perusahaan terkait, karena perusahaan tersebut berada dalam
yurisdiksi negara Singapura.
Namun menurutnya untuk memeriksa pejabat
Indonesia, otoritas Singapura perlu mengntongi izin pemerintah RI.
"Adapun apabila KPK Singapura memproses oknum
pejabat Indonesia, harus meminta izin kepada pemerintah Indonesia," kata
Atip kepada CNNIndonesia.com.
Dia mengatakan pihak Singapura harus meminta izin
ke RI, karena KPK Singapura tidak dapat beroperasi di wilayah (yurisdiksi)
Indonesia.
"Hal ini bisa dilakukan apabila ada kerja
sama antara KPK Singapura dengan KPK Indonesia, dalam bentuk Mutual
Legal Assistance misalnya," ujar Atip.
Atip juga menyebut sanksi bisa ditetapkan jika
memang terbukti ada pelanggaran, mulai dari peringatan sampai dengan pemecatan.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Perusahaan Garena Dilaporkan ke KPK Singapura soal Jet Pribadi Kaesang "