KORANRIAU.co- Sebuah
aksi penembakan terjadi di sebuah sekolah menengah di Bosnia barat
menewaskan tiga orang staf pada Rabu (21/8).
Polisi setempat mengatakan, pelaku yang diduga
seorang petugas kebersihan itu menembak dekan, sekretaris, dan seorang guru
bahasa Inggris yang baru saja pensiun dan kembali membantu penggantinya di
sekolah di kota Sanski Most.
"Tidak ada anak-anak yang terbunuh atau
terluka. Penembakan itu terjadi selama liburan musim panas, namun beberapa
siswa berada di lokasi untuk ujian ulang," kata direktur polisi wilayah
Amel Kozlica melansir CNN.
Pria bersenjata itu, yang diidentifikasi oleh
polisi sebagai petugas kebersihan sekolah Mehmed Vukalic, menderita luka tembak
di dada, dalam keadaan sadar dan sedang menunggu operasi, kata dokter dari
rumah sakit Banja Luka kepada televisi N1.
Sanski Most, sebuah kota kecil berpenduduk sekitar
40.000 orang, sangat terkejut.
"Kami mencoba memahami mengapa hal ini
terjadi," kata Wali Kota Faris Hasanbegovic pada konferensi pers.
"Tidak ada kata-kata atau pembenaran untuk ini."
Beberapa pegawai sekolah mengatakan kepada
televisi N1 bahwa Vukalic tidak puas dengan pekerjaannya sebagai petugas kebersihan
dan menderita PTSD setelah perang Bosnia pada 1990-an, yang mengakibatkan dia
tidak masuk kerja.
Penembakan massal relatif jarang terjadi di Balkan
Barat yang dipenuhi dengan senjata yang masih berada di tangan swasta akibat
perang.
Pada Juli, seorang veteran perang di negara
tetangga Kroasia menembak lima orang termasuk ibunya di sebuah panti jompo dan
melukai enam lainnya.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Penembakan di Sekolah Bosnia, Tiga Orang Tewas "