KORANRIAU.co,PEKANBARU – Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Wilayah Riau sangat mengapresiasi kegiatan pembukaan massal
Tabungan Simpel yang ditaja oleh BRK Syariah. Selain itu juga, BRK Syariah
terbilang sangat aktif dalam mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar
(KEJAR) yang diinisiasi oleh OJK melalui kegiatan sosialialisasi rutin ke
sekolah-sekolah di sekitar 114 unit kantor BRK Syariah wilayah Riau dan
Kepri.
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito saat acara di Menara Dang Merdu
BRK Syariah menyampaikan jumlah simpanan dari para pelajar ini luar biasa dan
sangat besar potensinya. Sampai dengan bulan Juni 2024 telah dilakukan
pembukaan rekening banyak 1.119.131 rekening pelajar dengan total sebesar
Rp.226,8 miliar. Angka ini hanya untuk Provinsi Riau dan ada peran BRK Syariah
dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pelajar melalui
pembentukan karakter budaya menabung sejak dini.
“Nah khusus untuk kegiatan hari ini saya bangga melihat ada 11.400 pelajar
yang membuka tabungan Simpel melalui BRK Syariah. Hal ini patut kita apresiasi
tinggi-tingginya, bagaimana saya sampaikan tadi kegiatan ini merupakan contoh
yang sangat baik bagi industri perbankan dalam rangka mensukseskan program
KEJAR. Jadi untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan tidak dapat dilakukan
oleh OJK sendiri, tetapi juga oleh bank,” kata Triyoga Laksito, Senin
(5/8/2024).
Menurut Triyoga, generasi muda yang saat ini menjadi mayoritas dalam
komposisi penduduk Indonesia identik dengan perannya dalam memajukan
digitalisasi. Keberadaan pandemi Covid-19 sekitar 2 tahun lebih kemarin
merupakan percepatan bagi peningkatan adaptasi penggunaan teknologi informasi
berupa internet dan media digital, digitalisasi terutama pada bidang keuangan
memungkinkan jangkauan seluruh lapisan masyarakat
“Penting bagi kita untuk meningkatkan kualitas masyarakat khususnya
generasi penerus mengenai kebiasaan menabung dan menyisipkan sebagai pendapatan
sebagai cadangan untuk keperluan darurat. Dengan kebiasaan menabung yang selalu
dikampanyekan kepada pelajar, diindikasikan akan ada peningkatan dana yang
dapat disalurkan untuk investasi pada sektor riil maupun sektor keuangan untuk
kepentingan pembangunan di regional atau nasional dan hal ini akan berdampak
pada pergerakan roda ekonomi negara ke arah yang lebih positif,” kata Triyoga
lagi.
Masih kata Kepala OJK Riau, melalui program KEJAR ini diharapkan nantinya
setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening tabungan yang turut mendukung
pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% di akhir tahun 2024. Berdasarkan
hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2024 yang baru saja
rilis beberapa hari yang lalu yaitu kerjasama antara Otoritas Jasa Keuangan dan
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia telah diperoleh indeks literasi
keuangan sebesar 65,43% dan inklusi keuangan sebanyak 75,02%.
“Dari jumlah tersebut penduduk Indonesia ini paling banyak berusia antara
20 dan 24 tahun yaitu sebanyak 22,57 juta jiwa disusul dengan rentang usia 25
sampai 29 tahun yaitu sebanyak 22,38 juta jiwa lalu rentang usia antara 15
hingga 19 tahun yaitu sebanyak 22,2 juta jiwa dan posisi keempat adalah
penduduk usia 10 sampai 14 tahun yaitu sebanyak 22,15 juta jiwa. Dari data itu,
kelompok anak usia pelajar dan mahasiswa ada potensi yang sangat besar dalam
mendorong peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Hal ini juga dapat menjadi
alasan kuat bagi pemerintah Indonesia untuk memfokuskan sasaran upaya
peningkatan inklusi keuangan pada segmen usia tersebut,” ujarnya.
Triyoga juga menyampaikan sampai dengan triwulan pertama 2024 jumlah
rekening pelajar tercatat sebanyak 57,05 juta atau sudah mencapai 85,8% dari
total jumlah pelajar di Indonesia sebanyak 64,72 juta pelajar dengan nominal
tabungan yang sudah dicapai adalah Rp.32,83 triliun.
“Kami juga berterimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah
menerbitkan
surat edaran implementasi program KEJAR yaitu menghimbau setiap pelajar untuk bisa membuka rekening tabungan melalui layanan jasa keuangan yang formal,” tuturnya sembari berharap kegiatan pembukaan rekening tabungan simpel massal dalam rangka Hari Indonesia Menabung di bulan Agustus yang diselenggarakan BRK Syariah ini membawa berkah untuk semua. Rls/nor
No Comment to " OJK Riau Apresiasi Tabungan Simpel dan KEJAR BRK Syariah "