.jpeg)
KORANRIAU.co, PEKANBARU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis tengah melakukan penyidikan dugaan korupsi yang terjadi di bank daerah cabang pembantu (Capem) Duri sekira Rp5 miliar.
"Benar. Sudah penyidikan sejak 5 Agustus kemarin,"kata Kepala Kejari (Kajari) Bengkalis Sri Odit Megonondo saat dikonfirmasi melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, Resky Pradhana Romli, Kamis (22/8/24).
Adapun perkara yang ditangani itu terkait pemberian fasilitas kredit kepada 33 anggota sebuah koperasi yang berada di Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan kabupaten Bengkalis. Perkara itu mulai diusut sejak 21 Juni 2024 dengan melakukan penyelidikan.
Dalam tahap itu, 30 orang telah dimintai keterangan guna mencari peristiwa pidana dalam perkara tersebut. Selain itu, Jaksa Penyelidik telah memeriksa sejumlah dokumen terkait pemberian kredit pada tahun 2021 lalu itu.
Cuma butuh waktu dua bulan, Jaksa meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan. Kesimpulan itu diambil setelah setelah Tim Jaksa Penyelidik menemukan 2 alat bukti tentang adanya sebuah peristiwa pidana.
"Indikasinya adalah tindak pidana korupsi terkait fasilitas kredit oleh cabang pembantu bank daerah di Duri kepada 33 anggota sebuah koperasi yang berada di Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan kabupaten Bengkalis," jelas Resky.
Adapun dugaan penyimpangan yang terjadi, yakni peminjaman fasilitas kredit untuk membeli lahan sawit kepada pihak bank oleh 33 anggota koperasi dengan jaminan yang tidak sesuai ketentuan dan tanah yang akan dijaminkan tersebut merupakan kawasan hutan. Pemberian kredit ini dilakukan tanpa melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan Bank tersebut.
Demhan telah ditingkatkannya status perkara ke tahap penyidikan, Korps Adhyaksa itu kini berupaya mencari tersangka dan barang bukti. Sejumlah saksi telah dan akan dipanggil untuk diperiksa.
"Sampai saat ini, Tim Jaksa Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bengkalis sedang menunggu hasil perhitungan kerugian keuangan negara oleh instansi yang berwenang,"tutupnya. hrc/nor
No Comment to " Kejari Bengkalis Usut Dugaan Korupsi Kredit di Bank Daerah Capem Duri Senilai Rp5 Miliar "