KORANRIAU.co- Sebuah kapal
perang angkatan laut Malaysia tenggelam di lepas pantai Johor pada Minggu
(25/8) hingga memicu operasi penyelamatan pada Senin.
Melalui pernyataan, Angkatan Laut Kerajaan
Malaysia (TDLM) menuturkan Kapal KD Pendekar tenggelam pada pukul 15.54 waktu
setempat sekitar dua mil laut di tenggara Tanjung Penyusop di Kota Tinggi.
Angkatan laut memaparkan semua 39 awak kapal
berhasil selamat dan dievakuasi sebelum kapal benar-benar tenggelam. Tidak ada
korban luka yang dilaporkan.
Kapal itu diyakini telah menabrak benda bawah air
yang belum diketahui. AL Malaysia memaparkan insiden itu menyebabkan
kebocoran yang mengakibatkan "banjir parah".
Kebocoran pertama kali terdeteksi di ruang mesin
kapal, menyebar dengan cepat meskipun ada upaya untuk mengendalikan dan
menstabilkan kapal.
KD Pendekar merupakan kapal perang cepat buatan
Swedia. Kapal berukuran panjang 43,6 meter ini telah dioperasikan AL
Malaysia sejak Juli 1979.
KD Pendekar dipersenjatai dengan meriam utama
Bofors 57 mm, meriam sekunder 40 mm, hingga rudal antikapal Exocet.
Dikutip Channel NewsAsia, sebuah badan investigasi
khusus akan segera dibentuk untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut,
kata angkatan laut.
Insiden ini memicu pemeriksaan terhadap
kapal-kapal AL Malaysia. Menteri Pertahanan Malaysia Khaled Nordin
mengatakan pada Senin bahwa inspeksi akan dilakukan pada sepertiga armada
angkatan laut.
Ia menuturkan AL Malaysia memiliki 10 hingga
15 kapal yang berusia lebih dari 40 tahun, lapor The Star.
Nordin menepis bahwa KD Pendekar tenggelam
karena usia kapal. Ia meyakini kapal tersebut menabrak sesuatu saat
berlayar sehingga mengalami kebocoran dan tenggelam. cnnindonesia/nor
No Comment to " Kapal Perang Malaysia Tenggelam usai Tabrak Benda di Bawah Laut "