KORANRIAU.co- Novak
Djokovic melengkapi catatan prestisius di lapangan tenis dengan menjadi
juara Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Carlos Alcaraz 7-6(3) dan 7-6(2), di
Roland Garros.
Petenis asal Serbia itu menjadi orang kelima yang
bisa menorehkan catatan golden slam atau peraih gelar juara Olimpiade serta
grand slam yang terdiri dari Australian Open, French Open, Wimbledon, dan US
Open. Djokovic pun mengikuti jejak Andre Agassi, Rafael Nadal, Steffi Graf, dan
Serena Williams.
Tak mudah bagi Djokovic yang berusia 37 tahun
untuk mengalahkan Alcaraz yang 16 tahun lebih muda. Permainan energik dan minim
kesalahan dilakukan Djokovic.
Pada set pertama, Djokovic selalu unggul satu poin
dan kemudian disamakan Alcaraz. Setelah skor 6-6, Djokovic tampil baik pada
saat tie break.
Posisi berbalik pada set kedua. Djokovic selalu
tertinggal satu poin dalam posisi mengejar angka Alcaraz. Seperti pada set
pertama, Djokovic tampil baik ketika tie break dan memastikan emas pertama
dalam Olimpiade.
"Ini adalah perjuangan luar biasa dan saya
harus menampilkan performa terbaik. Saya memberikan hati, jiwa, dan segalanya
untuk meraih emas. Yang terutama, saya melakukannya untuk negara saya, untuk
Serbia," ucap Djokovic dilansir dari Reuters.
Alcaraz mengakui ketangguhan Djokovic yang
memiliki ambisi kuat meraih gelar Olimpiade pada pengujung karier.
"Saya pikir saya menuntaskan turnamen yang
hebat, saya pikir saya melakukan pertandingan yang begitu hebat. Di depan saya,
saya menghadapi Novak yang begitu lapar," ucap petenis asal Spanyol itu.
Djokovic sudah berburu emas Olimpiade sejak 2008,
namun selalu gagal di semifinal dan hanya bisa meraih perunggu di Beijing.
Pemain yang kini menempati peringkat dua dunia
tersebut tercatat sebagai peraih emas Olimpiade tertua untuk melengkapi 24
gelar grand slam miliknya.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Djokovic Juara Olimpiade 2024, Resmi Catatkan Golden Slam "