KORANRIAU.co,PEKANBARU - Sejumlah Tenaga Harian Lepas Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, mengaku kesal dengan tidak
dibayarnya gaji mereka selama 6 bulan lebih.
Bahkan, mereka menyebut, sudah mengadukan
persoalan itu ke sejumlah pihak di antaranya DPRD yang sampai sekarang belum
ada tindaklanjutnya.
Kemudian, juga ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
dan ombudsman.
"Kami sudah bekerja ke sana kemari, kami
mengadu ke DPRD tapi tidak ditindaklanjuti, sudah mengadu ke LBH dan Ombusdman,
kami sampai sekarang tak digaji selama 6 bulan," kesal Timagina,
Selasa,(16/7).
Jika memang status mereka sudah dipecat, tapi
mengapa hak dari kebijakan itu tak pernah diberikan. Sehingga status merekapun
menjadi tak jelas.
"Kami ini merasa THL, dipensiunkan, kalau memang dikeluarkan,
berikan hak kami. Kalau memang kami dipecat, atau dipensiunkan jelas jelas,
berikan hak kami," tegasnya," ulang Idah, sapaan akrabnya.
Dengan kondisi tersebut, Idah, mengaku tak
dilindungi UU Ketenagakerjaan sehingga tidak pernah tahu posisi haknya termasuk
gaji.
"Kami tak dilindungi UU Ketenagakerjaan,
kami tak tau mau kemana mengadu masalah ini, minimal dikeluarkan hak hak
kami," keluhnya.
Rekanan THL lain Hendri, mengaku saat ini bersama
teman temannya sedang memperjuangkan hak mereka ke LBH Pekanbaru.
"Banyak kawan kawan itu tak mau berjuang,
ya 8 orang inilah yang mau berjuang, untuk kelanjutan nya rencana hari Kamis
mediasi sama DLHK, tapi gagal, sekarang ke Disnaker," kata Hendri.
Ani, temannya juga mengaku dengan nasib yang tak
kunjung jelas akibat kondisi itu terpakas memenuhi kebutuhan hidup dengan
memulung sampah kara kara.
"Kami tiap hari mengutip sampah Kara Kara
untuk memenuhi kebutuhan hidup, kasihanilah kami," kata Ani sambil
mengusap air mata.
Ia berharap agar Pemko Pekanbaru memperjelas hak
yang seharusnya mereka dapatkan.
Hendrik menyebut pihaknya dan teman temannya
telah berjuang merebut Adipura kota Pekanbaru selama 3 tahun berturut-turut.
"Kami nikmati Adipura sejak zaman pak
Herman, kami yang angkat sama sama, sampah yang bau," katanya
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar, dikonfirmasi
melalui pesan chat Whats App yang dikirimkan, mengatakan, akan menindaklanjuti
laporan THL tersebut.
"Makasih,segera kami cek, mohon maaf pak
atas ketidaknyamanan ini, saya segera tindaklanjuti," balas
Risnandar. Hrc/nor
No Comment to " Enam Bulan Gaji THL DLHK Pekanbaru tak Dibayar "