Kelompok ini diduga
menyebarkan ajaran sesat, termasuk konsep bahwa melakukan seks bebas dapat menghapus
dosa. Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Rangsang Barat, Iptu Rolly, yang
telah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama
setempat untuk menyelidiki lebih lanjut.
"Kami telah berkomunikasi dengan MUI dan
Kementerian Agama terkait kelompok yang diduga mengajarkan ajaran sesat,
termasuk pengajaran bahwa seks bebas bisa menghapus dosa," ujar Rolly
Kamis (25/7). Pihak MUI dan Kemenag telah melakukan klarifikasi kepada HA,
pemimpin kelompok tersebut, untuk mendapatkan penjelasan mengenai dugaan ajaran
sesat ini. "Kemenag dan MUI sudah melakukan klarifikasi kepada HA,"
tambah Rolly.
Meskipun demikian, Rolly memastikan bahwa situasi
di wilayah Rangsang Barat saat ini masih kondusif tanpa gangguan keamanan yang
signifikan setelah kabar mengenai kelompok aliran sesat ini tersebar.
Kombes Anom Karibianto dari Polda Riau menegaskan
bahwa MUI Kabupaten Kepulauan Meranti telah turun tangan dalam masalah ini.
Pertemuan antara pihak terkait seperti MUI kecamatan, camat, dan Kapolsek
Rangsang Barat telah dilakukan untuk meminta penjelasan dari HA dan
pendukungnya mengenai ajaran yang mereka sebarkan.
Namun demikian, hasil pertemuan ini belum
memberikan titik terang yang jelas. Ustaz Asep Darul Tahkik dari MUI Kepulauan
Meranti menyebutkan bahwa tim gabungan telah dibentuk untuk menyelidiki lebih
lanjut kebenaran dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat.
Jika terbukti benar, MUI akan melakukan pembinaan
dan pembimbingan terhadap HA. Namun, jika HA bersikeras dengan ajarannya, MUI
akan mengeluarkan rekomendasi dan pendapat umum bahwa ajaran tersebut tidak
sesuai dengan syariat Islam.
Sebelumnya, kegiatan kelompok pengajian pimpinan
HA di RT 09 Dusun Kuala Mekar telah mengejutkan masyarakat dengan dugaan
penyimpangan ajaran, termasuk keyakinan bahwa berhubungan intim dapat menghapus
dosa. Jpnn/nor
-
Ada Kelompok Diduga Aliran Sesat di Meranti
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
No Comment to " Ada Kelompok Diduga Aliran Sesat di Meranti "