KORANRIAU.co,PEKANBARU- Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengukuhkan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau, dan kick off Pelatihan Daerah (Pelatda) atlet Riau menuju PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, di Gedung Serindit Gubernuran Riau, Kamis (6/6/24) malam.
Dalam arahannya Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, menyampaikan kepada seluruh pengurus KONI Riau, pengurus cabang olaharaga, seluruh pelatih dan atlet Riau yang akan diberangkatkan ke Aceh-Sumut, pentingnya persiapan yang matang dan semangat tinggi bagi setiap atlet. Adanya pelatda ini sangat besar harapan agar atlet-atlet Riau dapat memberikan yang terbaik di PON Aceh-Sumut mendatang.
“Menghadapi PON 21 di Aceh dan Sumatera Utara ini, tentu kita berharap dapat memiliki hasil optimal dalam perolehan medali serta meraih peringkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” kata Pj Gubri SF Hariyanto.
Pj Gubri berharap iven olahraga terakbar di Indonesia nanti Riau lebih baik lagi dari PON Papua lalu. Ia sendiri siap hadapi PON XXI Aceh-Sumut ini. Seperti yang telah disampaikannya, Riau harus bisa jaga prestasi, jaga administrasi dan jaga kekompakan kita.
Dari pelatda ini menjadi momen berharga bagi para atlet untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan mereka. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pelatih, para atlet Riau dapat mampu bersaing dengan maksimal di PON XXI.
“Mari kita jadikan momentum kick off pelatda atlet PON 21 dan launching digitalisasi Data Center Koni Riau sebagai awal bagi bangkitnya prestasi Riau di kancah nasional pada PON Aceh-Sumut,” kata Pj Gubri.
“Kita siap hadapi PON XXI ini dan kita sudah siapkan semuanya. Anggaran sudah ada, sudah lengkap, kita tinggal bertarung saja lagi. Ada bonus juga menanti bagi peraih medali PON XXI nantinya. Kalau anggaran untuk bonus atlet kurang, kita tambah," kata SF lagi.
Sementara itu, Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesen, untuk peningkatan prestasi pihaknya telah menetapkan pelaksanaan pelatda selama 4 bulan. Terdiri dari 2,5 bulan pelatda berjalan yang dimulai pada 29 April dan 1,5 bulan pelatda penuh yang akan dimulai pada 13 Juli 2024.
“Untuk Pelatda penuh tidak saja dilaksanakan di provinsi Riau, tetapi juga di luar daerah seperti menitipkan atlet pelatnas atau pusat pelatihan serta di venue PON seperti cabang olahraga dayung di Aceh untuk menyesuaikan lapangan,” kata Iskandar Hoesin.
Dengan pelaksanaan yang matang dari Pelatada ini, tentunya KONI Riau menargetkan prestasi yang lebih baik. Tugas berat sudha menunggu terutama dalam mempertahankan posisi 10 besar, dan menjadi Provinsi terbaik di Sumatera. Seluruh atlet tidak hanya diberikan latihan fisik, tetapi juga dibekali dengan pengetahuan taktik dan strategi yang diperlukan dalam bertanding. Sehingga, Koni Riau menargetkan 25 medali emas pada PON XXI.
“Target minimal perolehan medali emas yakni 25 medali emas. Target tersebut di harapkan dicapai pada 18 Cabor unggulan yang di tetapkan Koni Riau. Jika ini tercapai, mengalami peningkatan dari PON Papua yaitu 21 emas,” ungkap Iskandar Hoesin.
Pada acara Kick Off Pelatda Atlet Riau PON XXI Aceh-Sumut 2024, juga dilaksnanak launching digitalisasi data centre KONI Riau, dan sekaligus memperkenalkan Ketua Kontingen PON Riau, yakni mantan Gubernur Riau dua periode, Rusli Zainal. Turut hadir pada acara tersebut mantan Ketua KONI, Yuherman Yusuf, unsur Forkopimda, KONI Kabupaten Kota, pengurus Cabor, serta seluruh atlet yang dipersiapkan PON XXI Aceh-Sumut. rls/nor
No Comment to " Pj Gubri Kick Off Pelatda Atlet PON XXI, Awal Bangkitnya Prestasi Olahraga Riau "