KORANRIAU.co- Korea Utara kembali mengirimkan ratusan balon berisi sampah hingga tinja ke Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan Korsel (Joint Chiefs
of Staff/JCS) melaporkan sekitar 600 balon terbang melintasi Garis Demarkasi
Militer yang memisahkan kedua negara sejak Sabtu (1/6) malam.
Balon-balon itu kemudian jatuh di ibu kota Seoul
dan sekitar Provinsi Gyeonggi.
Menurut JCS, balon-balon tersebut membawa berbagai
potongan sampah dan kotoran, seperti puntung rokok, kertas, dan kantong
plastik. Isi balon ini sama dengan balon-balon yang dikirimkan Korut sebelumnya.
JCS lantas mengimbau warga untuk tidak menyentuh
benda-benda tersebut dan sebaliknya melaporkan ke petugas kepolisian atau
militer terdekat.
JCS tak mengesampingkan kemungkinan bahaya dari
balon-balon ini. Alih-alih menembak jatuh, militer memilih mengirim pasukan
untuk membersihkan sampah dan kotoran karena takut balon-balon itu mengandung
bahan kimia beracun.
Seiring dengan ini, pemerintah Seoul mengumumkan
bahwa pihaknya akan mengoperasikan pusat darurat 24 jam untuk merespons laporan
terkait benda-benda dalam balon tersebut.
Ini merupakan serangan balon sampah terbaru yang
dilakukan Korut ke Korsel. Pada Selasa (28/5), Pyongyang mengirim sekitar 260
balon berisi sampah hingga tinja sebagai balasan atas kampanye selebaran
anti-Korut yang dikirim para aktivis Korsel.
Peluncuran balon ini menjadi salah satu langkah
provokatif Korut ke Korsel selama sepekan terakhir.
Pada Senin (27/5), Korut meluncurkan satelit
mata-mata namun gagal. Pyongyang kemudian menembakkan rentetan rudal balistik
ke Laut Timur pada Kamis (30/5).
Selama empat hari berturut-turut hingga Sabtu
(1/6), Korut juga melancarkan serangan gangguan GPS di perairan dekat
pulau-pulau perbatasan barat laut Korea Selatan.
Kementerian unifikasi Seoul pada Jumat (31/5)
memperingatkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan menyakitkan yang
"tak tertahankan" terhadap Korut apabila Pyongyang terus melakukan
tindakan provokatif "irasional" semacam ini.
Hari ini, kantor kepresidenan Korea Selatan
dikabarkan bakal mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional untuk membahas
provokasi-provokasi Korut.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Korut Kembali 'Bom' Korsel Pakai Tinja dan Sampah "