KORANRIAU.co,PEKANBARU - Tim gabungan berhasil menemukan satu dari dua
nelayan yang dinyatakan hilang saat pergi melaut di Perairan Tanjung Kedabu,
Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Jumat (21/6/24). Satu nelayan yang ditemukan
selamat tersebut atas nama Bacok berusia 42 tahun.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, saat melakukan pencarian
pada Pukul 16.00 WIB pada titik koordinat 1°15'17” N - 102°51'40” E. Saat
melakukan pencarian tersebut, tim kemudian menemukan satu nelayan yang
sebelumnya dinyatakan hilang atas nama Bacok berusia 42 tahun.
“Satu dari dua nelayan yang sebelumnya dinyatakan hilang berhasil
ditemukan,” katanya.
Setelah ditemukan selamat, nelayan atas nama Bacok kemudian dievakuasi ke
kapal tugboat dan dibawa ke Dedap Kepulauan Meranti. Sementara itu, untuk satu
nelayan lagi atas nama Wandi berusia 32 tahun masih dalam pencarian.
“Satu nelayan lagi atas nama Wandi belum ditemukan. Pencarian akan
dilanjutkan esok hari,” sebutnya.
Untuk diketahui, Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi
membahayakan manusia, berupa dua nelayan hilang di Perairan Tanjung Kedabu Desa
Tanah Merah, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (21/6/2024).
“Setelah mendapatkan laporan tersebut, pada pukul 12.30 WIB langsung
dikerahkan 4 Personil unit siaga Meranti sar dikerahkan ke lokasi kejadian
dengan jarak 30,31 Nm dari unit siaga Meranti,” katanya.
Dijelaskan Budi, untuk kronologis kejadian, pada Kamis (20/6/2024) pukul
09.00 WIB dua orang nelayan berangkat untuk menjaring menggunakan kapal motor
di perairan Pulau Rangsang. Pada 21 Juni Pukul 06.00 WIB, beberapa nelayan
melihat kapal motor korban berada di tengah laut dan tidak ditemukan keberadaan
2 orang nelayan tersebut.
“Sehingga para nelayan dan aparat setempat langsung mencari keberadaan 2
orang nelayan tersebut,” katanya. Rls/nor
No Comment to " Dua Nelayan Hilang Diperairan Meranti, Satu Ditemukan Selamat "