KORANRIAU.co,PEKANBARU - Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa dua nelayan hilang di Perairan Tanjung Kedabu, Desa Tanah Merah, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, pada Jumat (21/6/24). Hingga saat ini, dua orang nelayan masih dalam tahap pencarian.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, sekitar pukul 12.15 WIB
mendapatkan informasi dari Kepala Desa Tanah Merah Amansyah.
Disampaikan, bahwa pada 21 juni 2024 Pukul 03.00 WIB telah terjadi
kecelakaan dua orang nelayan di atas perahu di perairan Tanjung Kedabu, Desa
Tanah Merah, Kepulauan Meranti pada titik koordinat 1°15'17" U -
102°51'40".
“Setelah mendapatkan laporan tersebut, pada pukul 12.30 WIB langsung
dikerahkan 4 Personil unit siaga Meranti SAR dikerahkan ke lokasi kejadian
dengan jarak 30,31 Nm dari unit siaga Meranti,” katanya.
Dijelaskan Budi, untuk kronologis kejadian, pada Kamis (20/6/2024) pukul
09.00 WIB dua orang nelayan berangkat untuk menjaring menggunakan kapal motor
di perairan Pulau Rangsang.
Kemudian, pada 21 Juni Pukul 06.00 WIB, beberapa nelayan melihat kapal
motor korban berada di tengah laut dan tidak ditemukan keberadaan 2 orang
nelayan tersebut.
“Sehingga para nelayan dan aparat setempat langsung mencari keberadaan 2
orang nelayan tersebut,sampai saat ini belum ditemukan tanda tanda korban,”
sebutnya.
Untuk melakukan pencarian dua korban tersebut, juga terlibat unsur lainnya
yakni TNI AL Meranti 2 orang, Polairud Meranti 2 orang, BPBD 2 orang dan
masyarakat 10 orang.
“Petugas juga dilengkapi beberapa alat seperti alat navigasi dan alat
komunikasi serta Aqua eye,” katanya. Rls/nor
No Comment to " Basarnas Cari Dua Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Kedabu Meranti "