KORANRIAU.co- Pasukan
gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi jenazah korban kekerasan
Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu
(4/5).
Aparat mengatakan, jenazah dengan nama Alexsander
Parapak itu merupakan korban yang tewas akibat tembakan anggota OPM.
"Operasi evakuasi dari wilayah Distrik Homeyo
merupakan kegiatan kemanusiaan untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah yang
kondusif, guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," kata
Panglima Kobagwilhan III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon dalam keterangan
resmi, Sabtu (4/5).
Dalam proses evakuasi yang berlangsung pagi hari
tadi, aparat menggunakan helikopter gabungan TNI Angkatan Darat dan Polri,
serta pesawat TNI Angkatan Udara. Jenazah korban lantas dibawa ke Timika, Papua.
Selain jenazah Alexsander, TNI-Polri juga
mengevakuasi tiga warga lain. Mereka merupakan warga pendatang yang berencana kembali
ke kampung halamannya.
Tiga orang tersebut terdiri dari seorang guru dan
dua orang anak-anak.
OPM sebelumnya melakukan aksi serangan di Distrik
Homeyo selama tiga hari berturut-turut. Aksi pertama dilakukan pada 30 April
2024 dengan menyerang Polsek Homeyo.
Kemudian, OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa
pada Rabu (1/5). Kelompok ini lalu melakukan upaya penyerangan Koramil
1705-05/Homeyo pada 2 Mei 2024.
cnnindonesia/nor
No Comment to " TNI-Polri Evakuasi Korban Penembakan OPM di Homeyo "