KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gebyar Gerakan
nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia Bangga Berwisata di Indonesia (BBI
BBWI) dan Lancang Kuning Carnival 2024 resmi ditutup, Ahad (5/5) malam. Tidak
kalah dengan acara pembukaan, penutupan Iven yang kali kedua dilaksanakan di
Riau ini juga meriah dan penuh hiburan.
Penampilan
band lokal dan nasional Fourtwnty serta grand carnival beyond culture dari 12
kabupaten/kota, juga memanjakan mata ribuan masyarakat yang sudah hadir
memadati halaman kantor gubernur Riau sejak sore.
Pj
Sekretaris daerah Riau Indra SE mengatakan, Gebyar Gernas BBI BBWI dan Lancang
Kuning Carnival 2024 telah dilaksanakan selama tiga hari. Pihaknya menyampaikan
ucapan terimakasih kepada masyarakat Riau yang sudah antusias untuk hadir
selama acara ini berlangsung.
“Mari
kita terus dukung pelaku UMKm lokal agar semakin berkembang, dengan cara
membeli produknya serta berikan reviuw yang baik,” ajaknya.
Untuk
dibidang pariwisata, tahun ini juga sudah ditetapkan 127 agenda wisata di Riau.
Dengan sudah ditetapkannya Iven tersebut, diharapkan geliat pariwisata di Riau
akan terus meningkat yang juga akan meningkatkan perekonomian daerah.
“Pada
pelaksanaan Gernas BBI BBWI tahun ini, juga mengambil momentum dengan Lancang
Kuning Carnival, diharapkan kegiatan ini akan jadi Iven berkelanjutan di Riau
sebagai upaya menjadikan UMKM Riau naik kelas,” harapnya.
Sekretaris
BBI/BBWI yang juga kepala Dinas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
dan UMKM Provinsi Riau, Taufik OH mengatakan, transkasi penyelenggaraan Bazar
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada acara Gernas BBI/BBWI tahun 2024,
mencapai Rp1,6 Miliar lebih, dan UMKM Kuliner menjadi penyumbang
terbesar.
Adalaun
transkasi yang terjadi, pada hari Jumat (3/5) Rp850 juta, dengan jumlah transaksi
Kuliner mencapai Rp650 juta. Dan pada hari Sabtu (4/5) dari transkasi penjualan
yang ada di booth UMKM, yang menjual berbagai macam produk lokal Riau Riau
mencapai Rp806 Juta.
“Untuk
transkasi di UMKM kita, paling banyak itu kuliner, hari kedua kemarin transkasi
kuliner basah mencapai Rp469 juta lebih. Kuliner kering mencapai Rp236 juta.
Nah untuk transkasi Kriya atau kerajinan tangan itu transkasi mencapai Rp55
juta lebih, dan untuk fashion transkasi Rp38 juta lebih,” jelas Taufik.
“Sejak
mulai dibukanya Bazar UMKM hari Jumat lalu, dan Sabtu, jumlah transkasi luar
biasa cukup bagus mencapai Rp1,6 Miliar lebih. Tentunya ini tidak terlepas dari
penjualan produk lokal dari 308 UMKM yang mengisi booth bazar yang kita buka
secara gratis. Dan untuk hari ketiga transkasi target Bazar, masih kita tunggu,
yang jelas target harian sudah tercapai,” tambah Taufik.
Dijelaskan
Taufik, transkasi ini akan terus bertambah hingga hari terakhir, karena data
transaksi hari Ahad (5/5) belum tercatat. “Untuk target InshaAllah bisa
melebihi dari tahun lalu, dalam dua hari ini saja sudah mencapai Rp1,6 Miliar,
mudah-mudahan dihari ketiga mencapai Rp2 Miliar lebih,” ungkapnya.
Untuk
diketahui, tahun ini Disperindagkop UKM bersama Dinas Pariwisata
mengkolaborasikan Lancang Kuning Carnival dengan Bazar UMKM Gernas BBI/BBWI.
Tahun lalu transaksi mencapai Rp65 Miliar. Untuk per tanggal 1 Mei 2024,
e-katalog produk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Provinsi Riau telah
menyentuh angka Rp1,17 triliun. Sementara untuk transaksi UMKM sudah Rp10
miliar per tanggal 1 Mei. Artinya hingga Harvesting pada 23 Juni 2024 nanti
bisa lebih dari Rp18 Miliar. Rls/nor
No Comment to " Gernas BBI/BBWI Lancang Kuning Ditutup, Transaksi Capai Miliaran Rupiah "