KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dalam mendukung perlindungan hak asasi manusia pada sektor dunia usaha. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melakukan pengukuhan gugus tugas daerah (GTD) Bisnis dan HAM sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa bisnis dan investasi di Riau beroperasi dengan memperhatikan prinsip-prinsip HAM.
Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, mengatakan GTD Bisnis dan HAM akan
bertugas untuk memantau, mengkaji, dan memberikan rekomendasi terkait dampak
bisnis terhadap hak asasi manusia di Riau. Ia menambahkan, Pemerintah wajib
memenuhi mandat undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yaitu
kewajiban melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, serta
kemajuan HAM bagi kewajiban setiap orang.
“Oleh karena itu tujuan jangka panjang adalah meningkatkan daya saing
sektor bisnis Indonesia yang ramah HAM. Sehingga menjadi daya tarik bagi
investor dan konsumen global,” katanya di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi,
Senin (29/04/2024).
Dijelaskan, berkaitan dengan mandat undang-undang tersebut sudah menjadi
kewajiban Pemerintah Republik Indonesia bahwa negara harus hadir dan serius
dalam melaksanakan tugas kewajibannya di bidang hak asasi manusia. Dengan
begitu, berbagai upaya dan program yang telah dilaksanakan, pemerintah Republik
Indonesia bahkan sudah diakui dan diapresiasi oleh warga dunia pada forum
internasional.
“Pemerintah Indonesia telah memiliki regulasi dalam bisnis dan HAM
dengan Peraturan Presiden nomor 60 tahun 2023 tentang strategi nasional
bisnis dan HAM yang sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga Asia
Tenggara yang memiliki rencana aksi terkait bisnis dan HAM,” jelasnya.
Diungkapkan, pemerintah telah menginisiasi suatu penilaian risiko yang
disebut penilaian risiko bisnis dan HAM bagi dunia usaha. Dengan tujuan agar
perusahaan dapat melakukan terkait potensi pelanggaran HAM yang dimilikinya
dalam lingkup usaha.
“Pemerintah juga berkomitmen untuk dalam menyukseskan pemilu serentak
dengan mewujudkan pemilu ramah HAM yaitu dengan memperhatikan hak dari kelompok
rentan dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan dengan kolaborasi yang kokoh serta semangat
untuk mewujudkan masyarakat kearah lebih inklusif adil dan berperikemanusiaan,
tentunya semakin berkobar GTD Bisnis dan HAM ini menjalankan tugasnya. Sehingga
dirinya berpesan mari dilanjutkan perjalanan ini dengan tekad bulat, kerja sama
erat, dan komitmen yang tidak berkurang untuk cepat mencapai tujuan bersama.
“Terima kasih atas partisipasi serta dukungan yang telah diberikan, bersama
ini kita mampu mewujudkan perubahan positif untuk masa depan yang lebih baik
bagi semua. Dengan menegaskan komitmen harapan dan apresiasi kepada semua pihak
yang terlibat, mari bangun semangat untuk melanjutkan kerjasama yang telah
dibentuk demi kemajuan hak asasi manusia yang lebih baik di Provinsi Riau.” pungkasnya
rls/nor
No Comment to " Pj Gubri Sebut GTD Bisnis dan HAM jadi Pelindung Dunia Usaha "